Terus Bertambah, Unila Kukuhkan Lagi Delapan Guru Besar
Kamis, 19 Desember 2024 | 18:22 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Universitas Lampung (Unila) kembali mengukuhkan guru besar (profesor) dari berbagai disiplin ilmu yang dirangkai dengan orasi ilmiah, Kamis (19/12/2024) di Gedung Serbaguna Unila. Pengukuhan guru besar ini adalah untuk ketiga kalinya pada Desember 2024.
Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani, dalam sambutannya mengatakan, keberadaan guru besar tidak hanya menjadi aset intelektual bagi universitas tetapi juga bagi bangsa.
"Di tengah tantangan global seperti perubahan teknologi, transformasi sosial, dan kompleksitas ilmu pengetahuan, guru besar memiliki peran strategis sebagai penjaga nilai-nilai akademik, inovator dalam riset, dan penggerak perubahan," katanya.
Rektor Unila berharap, semakin banyak guru besar yang dikukuhkan, menunjukkan semakin banyak pakar yang dimiliki Unila.Â
"Ini tentunya akan berdampak pada penilaian terhadap Unila yang sekarang sudah terakreditasi unggul dan masuk ke jajaran kampus terbaik," ujar Prof Lusmeilia.
Unila sampai hari ini memiliki total 143 guru besar dengan tambahan guru besar. Delapan guru besar tersebut berasal dari fakultas teknik dua dosen, fakultas pertanian tiga dosen, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik dua dosen, dan fakultas ekonomi dan bisnis satu dosen.
Dengan dikukuhkannya delapan orang dosen menjadi guru besar baru pada hari ini, Unila memiliki tambahan sumber daya manusia yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya. Hal ini, tentunya akan membuat keberadaan Unila semakin diakui masyarakat luas.
Delapan guru besar yang dikukuhkan beserta orasi ilmiahnya, yaitu:
Prof Ayi Ahadiat.
Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Manajemen Strategik.
Judul Orasi Peran Tangible dan Intangible Asset sebagai Leveraging Factors Transformasi Organisasional.
Prof Ahmad Zaenudin.
Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Rekayasa Geofisika Dekat Permukaan.
Judul Orasi Rekayasa Geofisika Dekat Permukaan untuk Eksplorasi SDA, Geoteknik dan Site-Investigation.
Prof Bambang Utoyo.
Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Birokrasi dan Tata Kelola.Â
Judul Orasi Menavigasi Birokrasi Melalui Pengembangan Social Capital dan Organizational Citizenship Behaviour Dalam Mewujudkan Performance Organisasi Publik.
Prof Feni Rosalia.Â
Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Kepemimpinan Daerah.Â
Judul Orasi Transformasi Kepemimpinan Daerah: Sebuah Keniscayaan (Pembelajaran Kepemimpinan Untuk Pembangunan Daerah Yang Berkelanjutan).
Prof Muhammad Karami.
Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan.Â
Judul Orasi Inovasi Pemakaian Aspal Alam: Potensi Aplikasi di Bidang Perkerasan Jalan.
Prof Samsul Rizal.
Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Mikrobiologi Pangan.Â
Judul Orasi Inovasi Ragi Tempe Mosaccha untuk Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Tempe: Prospek Pengembangan dan Tantangan Implementasinya.
Prof Indra Gumay Febryano.
Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat.
Judul Orasi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat sebagai Pengarusutamaan Pengelolaan Hutan Lestari di Provinsi Lampung.
Prof Maria Viva Rini.
Profesor/Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan.
Judul Orasi Kemitraan di Bawah Tanah: Fungi Mikoriza Arbuskular dan Kelapa Sawit.
Pengukuhan guru besar ini bukan hanya sebagai pencapaian puncak keilmuan dalam bidangnya, tetapi juga menjadi teladan dalam menginspirasi, membimbing, dan berkontribusi secara berkelanjutan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Pada 2 Desember 2024 lalu Unila mengukuhkan enam guru besar dari berbagai disiplin ilmu. Kemudian pada 9 Desember 2024, Unila kembali mengukuhkan sembilan guru besar.
Terpopuler
1
Shalat Idul Adha Jatuh pada Hari Jum’at, Apakah Tetap Shalat Jumat?
2
Peserta Membeludak, Pelatihan Kang Jalal LTMNU Pringsewu Berlangsung Sukses
3
Pelatihan Kang Jalal NU Pringsewu: Sembelihan Kurban Harus Baik dan Halal, Ini Alasannya
4
Berikut Ini 6 Hari Istimewa di Bulan Dzulhijjah
5
Khutbah Idul Adha: Marilah Kita Belajar Ketegaran Jiwa dari Nabi Ismail
6
Budi Hadi Yunanto Dorong Percepatan Perbaikan Jalan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lampung
Terkini
Lihat Semua