Pendidikan

Peringati Hari Ibu, Maftuchah: Perempuan Kunci Generasi Sukses

Ahad, 22 Desember 2024 | 16:32 WIB

Peringati Hari Ibu, Maftuchah: Perempuan Kunci Generasi Sukses

Seminar peran perempuan Peringatan Hari Ibu di UIN Raden Intan, Kamis (19/12/2024)


Bandar Lampung, NU Online Lampung

Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Raden Intan Lampung (RIL) memperingati HUT ke-25 dan Hari Ibu ke-96 dengan menggelar seminar bertema Peran Perempuan sebagai Kunci Generasi Sukses dan Transformasi Indonesia Emas 2045.

 

Acara ini berlangsung di Ruang Meeting Gedung Academic & Research Center Lt 1 UIN RIL, menghadirkan narasumber Dian Mayasari, serta diikuti oleh anggota DWP dan beberapa dosen, Kamis (19/12/2024).

 

Ketua DWP UIN RIL, Maftuchah Wan Jamaluddin menyampaikan, pentingnya peran perempuan dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia.

 

“Sebagai madrasah pertama, ibu-ibu membimbing dan mendidik anak-anaknya menjadi pemimpin masa depan yang unggul. Hal ini bertujuan untuk mencetak pemimpin negara Indonesia Emas 2045 yang maju dan modern dan sejajar dengan negara-negara adidaya dengan memiliki kelebihan dari negara lain," katanya.


Maftuchah menyatakan, peringatan Hari Ibu yang dicetuskan pada tahun 1938, merupakan momentum untuk menghormati peran perempuan sebagai pilar keluarga dan masyarakat.

 

“Ibu harus mampu menanamkan nilai-nilai moderasi dan spiritualitas pada anak-anaknya, memanfaatkan teknologi dengan bijak, serta menjaga keseimbangan antara kehidupan keluarga dan pekerjaan,” ujarnya.

 

Narasumber Dian Mayasari dalam paparannya, menekankan bahwa perempuan memiliki dua peran utama yang saling melengkapi, yaitu peran reproduktif sebagai madrasah pertama bagi anak-anak, dan peran produktif yang dapat mendukung aspek ekonomi dan sosial.

 

"Perempuan harus mampu menjadi orang tua yang adaptif, membimbing anak dengan nilai-nilai luhur, serta menjaga keseimbangan antara spiritualitas dan kemajuan zaman," katanya.

 

Ia melanjutkan, Indonesia Emas 2045, yang merupakan visi besar bangsa untuk menjadi negara maju di usia 100 tahun kemerdekaan, sangat bergantung pada kualitas generasi muda.

 

Ia menjelaskan, upaya mencetak generasi emas harus dimulai sejak dini. Ia memberikan tips praktis kepada para ibu, seperti mengajarkan anak untuk gemar membaca dan beribadah, membatasi penggunaan gadget, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, serta memperkuat komunikasi antara orang tua dan anak.

 

Dian juga menekankan pentingnya kebahagiaan perempuan dalam menjalankan perannya.

 

“Ibu yang bahagia akan menciptakan keluarga yang harmonis dan mendukung tumbuh kembang anak. Menjaga pola hidup sehat, memberi waktu untuk diri sendiri, dan menjalin jaringan pertemanan positif adalah kunci untuk menjadi ibu yang tangguh,” tambahnya.

 

Acara ini ditutup dengan fashion show yang diikuti oleh para anggota DWP dan beberapa dosen, sebagai bentuk apresiasi atas kiprah mereka yang selalu ceria dan penuh semangat.