4687 Mahasiswa KKN UIN Raden Intan Turut Dilepas Pemerintah Provinsi Lampung
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) menyelenggarakan pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2023 di Lapangan Sepak Bola kampus setempat, Selasa (4/7/2023).
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, turut melepas sebanyak 4.687 mahasiswa UIN Raden Intan untuk mengabdi kepada masyarakat.
Jumlah tersebut terdiri dari peserta KKN Internasional 21 orang yang akan ditempatkan di Negara Thailand dan Malaysia, KKN Moderasi Beragama 5 orang di Tana Toraja Sulawesi Selatan, KKN Melayu Serumpun 10 orang di Metro Lampung, dan KKN Reguler 4651 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Kusnardi menyampaikan amanat Gubernur, untuk dapat ikut serta mensosialisasikan program pemerintah.
“Membantu mengembangkan pengetahuan dan mencerdaskan masyarakat serta memberikan kontribusi dan manfaat bagi masyarakat daerah,” ujarnya.
Adapun mahasiswa KKN Reguler akan tersebar di empat kabupaten yaitu Pesawaran, Lampung Selatan, Way Kanan, dan Mesuji. Skema KKN ini, terdapat 210 orang yang masuk dalam program KKN Siger Berjaya yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Lampung yang ditempatkan di Teluk Pandan Pesawaran.
Tema yang diusung pada KKN tahun ini yaitu “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Moderasi Beragama, Kemandirian Ekonomi, dan Lingkungan Berkelanjutan”.
Sementara Wakil Rektor I UIN Raden Intan, Prof H Alamsyah dalam sambutannya memberikan pesan, kepada para mahasiswa untuk menjadi Duta UIN Raden Intan dan pendorong pembangunan masyarakat Lampung agar lebih baik dan sejahtera.
“Tunjukkan bahwa Anda semua mahasiswa yang berilmu pengetahuan dengan akhlakul karimah, bermoral, dan beretika,” ujarnya mewakili Rektor UIN Raden Intan, Prof Wan Jamaluddin.
Selain itu juga membawa prinsip pesan-pesan perdamaian moderasi beragama, menghormati perbedaan terhadap keanekaragaman masyarakat.
“Mengingatkan untuk menghargai kearifan lokal dan tidak menimbulkan kericuhan. serta menerapkan materi yang sudah diberikan melalui perkuliahan dan pembekalan KKN sesuai dengan kreativitas masing-masing mahasiswa,” ungkapnya
Ketua LP2M UIN Raden Intan, Prof H A Kumedi Ja’far meminta, para mahasiswa untuk menjaga nama baik pribadi, keluarga, lingkungan, maupun almamater UIN Raden Intan.
Turut hadir pada pelepasan KKN yakni perwakilan Dinas Provinsi Lampung, perwakilan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung, para Staf Ahli (Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan, Mesuji, Way Kanan), sejumlah Dekan dan Wakil dekan, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
