Pendidikan

3.600 Peserta Ikuti Seleksi Ujian Tulis Berbasis Komputer Mandiri 2024

Senin, 8 Juli 2024 | 17:16 WIB

3.600 Peserta Ikuti Seleksi Ujian Tulis Berbasis Komputer Mandiri 2024

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) seleksi mandiri hari pertama, Senin (8/7/2024) di Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK) Unila.


Bandar Lampung, NU Online Lampung

Universitas Lampung (Unila) memulai penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) seleksi mandiri hari pertama, Senin (8/7/2024) di Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK) Unila.

 

UTBK Mandiri Unila berlangsung selama tiga hari, mulai Senin-Rabu (8-10/7/2024). Ujian terbagi atas dua sesi, yakni pukul 07.45-10.35 Wib, dan sesi dua pada pukul 13.00-15.50 Wib.

 

Humas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila Muhamad Komarudin menyampaikan, terdapat 3.600 peserta seleksi mandiri di semua jalur. Peserta UTBK Mandiri didukung dengan fasilitas berupa perangkat komputer yang terkoneksi jaringan serta sistem keamanan yang baik sehingga tidak bisa diintervensi pihak luar.

 

“Peserta juga diperiksa menggunakan metal detector sehingga menghasilkan sistem seleksi yang adil bagi semua peserta, serta sistem seleksi yang transparan,” katanya.

 

UTBK Mandiri merupakan salah satu program Seleksi Mandiri Unila (Simanila) tahun 2024 berdasarkan nilai hasil UTBK yang diselenggarakan secara mandiri oleh Unila.

 

Jumlah peserta UTBK Mandiri mengalami peningkatan dari tahun 2023. Hal ini menandakan meningkatnya kepercayaan dan integritas Unila. Selain itu, terdapat sistem skoring yang sama seperti ujian nasional, sehingga tidak ada perbedaan signifikan.

 

Unila juga melibatkan pihak luar yang ahli di bidangnya untuk menguji soal ujian mandiri, sehingga dapat memenuhi standar dan kaidah soal ujian yang baik. Untuk menghadapi kecurangan, Unila menyiapkan tindakan tegas sesuai derajat kecurangan yang terjadi.

 

UTBK Mandiri Unila sesuai dengan prinsip Proaktif (Profesional, Akuntabel, Transparan, dan Informatif) diharapkan dapat diimplementasikan di lapangan, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat dan menghasilkan mahasiswa baru berkualitas.