Pemerintahan

Pemprov Lampung Dukung Culture Literary Festival 2025, Komitmen Bangun SDM Unggul

Rabu, 16 April 2025 | 08:46 WIB

Pemprov Lampung Dukung Culture Literary Festival 2025, Komitmen Bangun SDM Unggul

Pj Sekdaprov M Firsada, membuka secara resmi acara Culture Literary Festival dan World Book Day 2025 di Gedung Serbaguna UIN Raden Intan, Bandar Lampung, Selasa (15/4/2025)

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui dukungan terhadap kegiatan-kegiatan literasi.

 

Hal ini ditegaskan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, M Firsada, saat membuka secara resmi acara Culture Literary Festival dan World Book Day 2025 di Gedung Serbaguna UIN Raden Intan, Bandar Lampung, Selasa (15/4/2025). 

 

Mengangkat tema Ngulik Literasi: Dare To Dream, Be Innovative," festival ini dinilai Pj Sekdaprov sangat relevan dan sejalan dengan visi pembangunan Provinsi Lampung ke depan. 

 

"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini. Tema yang diusung bukan hanya relevan, tapi juga selaras dengan semangat pembangunan Provinsi Lampung ke depan," katanya. 

 

Pj Sekdaprov menjelaskan bahwa penguatan SDM yang unggul dan produktif merupakan pilar utama dalam kerangka visi pembangunan Lampung 2025-2030. Menurutnya, SDM berkualitas akan menjadi kunci dalam mendorong transformasi ekonomi, sosial, dan budaya di seluruh Lampung. 

 

Lebih lanjut, ia mengaitkan pentingnya literasi dengan visi nasional Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas.

 

"Kami meyakini, bahwa tanpa SDM yang literat, inovatif, dan memiliki daya saing global, cita-cita Indonesia Emas hanya akan menjadi wacana. Maka dari itu, kegiatan seperti Culture Literary Festival ini memiliki arti yang sangat strategis karena berperan nyata dalam membangun fondasi literasi dan kreativitas generasi muda," tegasnya. 

 

Firsada juga menaruh harapan besar kepada UIN Raden Intan Lampung untuk terus menjadi motor penggerak dalam mencetak generasi intelektual yang unggul secara akademik, moral, sosial, dan kepemimpinan. Ia berharap festival ini dapat melahirkan generasi muda Lampung yang berani bermimpi besar, inovatif, dan tetap berpegang pada akar budaya lokal. 

 

Senada dengan hal tersebut, Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung, Abdul Syukur, mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam menggelar acara ini. 

 

"Kegiatan mahasiswa luar biasa, saya senang semacam ini ya. Ini terobosan baru bagi Fakultas Dakwah, mahasiswa khususnya ormawa punya inisiasi yang begitu tinggi untuk mengubah wawasan pengetahuan cara berpandang menuju kepada budaya literasi yang sangat dibutuhkan di era digital ini," ungkapnya. 

 

Abdul Syukur menekankan pentingnya membudayakan berbagai jenis bacaan, baik fisik maupun non-fisik, termasuk sastra yang membutuhkan pemikiran dan perasaan. Ia berharap mahasiswa dapat memperhatikan penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam berbagai konteks. 

 

Kegiatan Culture Literary Festival ini sejalan dengan isu nasional mengenai pentingnya peningkatan literasi dan kualitas SDM dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. 

 

Pemprov Lampung melalui dukungan terhadap acara ini menunjukkan respons positif terhadap arahan pemerintah pusat untuk fokus pada pembangunan sumber daya manusia yang unggul. 

 

Selain itu, acara ini juga relevan dengan isu daerah terkait dengan upaya Pemprov Lampung dalam meningkatkan daya saing generasi muda. Dengan memfasilitasi kegiatan yang menumbuhkan minat baca, kreativitas, dan inovasi, Pemprov berupaya membekali generasi muda Lampung dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan global dan berkontribusi pada pembangunan daerah.Â