Perdana, Shalat Jumat Dilaksanakan di Masjid Kompleks Pemprov Lampung Kota Baru
Sabtu, 7 September 2024 | 06:56 WIB
Lampung Selatan, NU Online Lampung
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin bersama jajaran Forkopimda, dan para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melaksanakan Shalat Jumat bersama di Masjid Al-Hijrah, Kota Baru, Lampung Selatan, Jumat (6/9/2024).
Hal tersebut sekaligus menandai dilaksanakannya motto dari Pj Gubernur Lampung Samsudin, Lanjutkan Pembangunan Kota Baru Dimulai dari Masjid.
“Terkait hal tersebut saya memiliki motto, yaitu kita lanjutkan pembangunan Kota Baru dimulai dari masjid,” ujarnya.
Shalat Jumat Bersama ini dilakukan usai acara brifing netralitas ASN. Pada sambutannya, Pj Gubernur meenyampaikan pembangunan Kota Baru sudah diawali dengan pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024 di Kota Baru.
“Upacara tersebut merupakan agenda pertama yang mengukir sejarah di Provinsi Lampung. Bersama ASN dan masyarakat Provinsi Lampung, ayo kita mulai pembangunan Kota baru dimulai dari masjid yang insyaallah akan diberi nama Al-Hijrah,” tuturnya
Ia berharap dengan shalat di Kota Baru akan memberi semangat melanjutkan lagi pembangunannya. Apalagi, Kota Baru merupakan kota yang menjadi harapan bagi masyarakat Provinsi Lampung.
“Ini juga sejalan dengan perkembangan Ibu Kota Nusantata (IKN). Kota ini kita jadikan kota yang green city kemudian kota yang smart city,” ungkapnya.
Kepada masyarakat, ia berharap dapat bahu-membahu menyelesaikan pembangunan masjid di Kota Baru ini sebagai pertanda dimulainya pembangunannya.
“Saya ingin mengajak kita semua mulai dari jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Staf Ahli, para Asisten, para Kepala Perangkat Daerah, serta seluruh ASN untuk bersama-sama mengawali membangun masjid ini dengan niat kita masing-masing karena beribadah kepada Allah swt, tuhan yang maha Esa,” katanya.
Pj Gubernur Samsudin mengungkapkan bahwa pembangunan masjid adalah proyek yang paling efektif karena penganggarannya bersifat fleksibel, tidak membebankan anggaran daerah.
Dia mengungkapkan bahwa pembangunan Masjid ini bisa diawali dengan menghimpun dana dari para donatur, lembaga zakat infak, dan sedekah, maupun dari seluruh lapisan masyarakat.
Seperti diketahui, dana yang telah terhimpun dari seluruh donatur, lembaga, maupun masyarakat berjumlah Rp2 miliar.
Bagi masyarakat yang ingin turut berkontribusi dalam pembangunan masjid ini akan difasilitasi melalui rekening dari komite pembangunan masjid.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Cara Meraih Pahala yang Setara dengan Haji bagi yang Tidak Mampu
2
Anggota DPRD Lampung Minta Dinas Pendidikan Konsisten Terapkan Jalur SPMB
3
Peluncuran CV Rich Makmur International hingga Pesantren Ramah Anak Semarakkan Harlah RMINU
4
Tasyakuran Harlah Ke-71 RMINU, PWNU Lampung Harap Pesantren Jadi Basis Penjaga Nilai Kebangsaan
5
Diikuti 46 Peserta, Muli Mekhanai Asal Bandar Lampung dan Tulang Bawang Tampil sebagai Pemenang
6
Perkuat Peran di Bidang Kesehatan, PW Muslimat NU Jalin Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan Lampung
Terkini
Lihat Semua