Mitra

Pemprov Lampung bersama Ratusan Warga Lakukan Bersih-bersih Pantai Payang Panjang

Sabtu, 14 September 2024 | 09:30 WIB

Pemprov Lampung bersama Ratusan Warga Lakukan Bersih-bersih Pantai Payang Panjang

Pemprov Lampung bersama ratusan warga saat lakukan bersih-bersih pantai. (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin membuka kegiatan Coastal Clean Up atau kegiatan bersih-bersih pesisir pantai dan laut Provinsi Lampung Tahun 2024 di Pantai Payang Panjang, Bandar Lampung, Jumat (13/09/2024).


Dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur Lampung Samsudin bersama ratusan peserta Coastal Clean Up Tahun 2024 yang berasal dari berbagai latar belakang melakukan kegiatan bersih-bersih secara langsung, serta melakukan kunjungan ke rumah salah satu warga sekitar Pantai Payang Panjang. 


Dalam kesempatan tersebut Penjabat Gubernur Lampung Samsudin menyampaikan apresiasinya atas kehadiran seluruh peserta dalam kegiatan ini. 


“Walaupun tadi hujan di pagi hari, tetapi ini memberikan semangat berkah buat kita semua untuk terus berkarya khususnya dalam kegiatan Coastal Clean Up pada hari ini yang merupakan sarana edukasi dan merubah budaya hidup kita,” ujarnya.


Kegiatan ini adalah sarana edukasi dan untuk merubah budaya hidup kita untuk menjawab atas kerisauan bersama-sama tentang lingkungan, isu global yaitu bagaimana kita membersihkan pencemaran atau sampah. 


Kemudian kerusakan atau kekotoran yang ada di pesisir pantai atau di daerah pantai khususnya sampah-sampah plastik yang banyak menyebabkan kematian spesies ikan, penyu serta lain-lain. Yang terpenting adalah keindahan yang ada di sekitar pantai.


Samsudin juga menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dalam implementasi pemerintah daerah untuk fokus dengan kebersihan pantai sesuai dengan perintah presiden.


“Setiap rumah di pinggir pantai diminta pantai dijadikan halaman rumahnya. Kenapa bapak presiden menyampaikan hal itu, karena kalau sudah menjadi halaman, maka pantai itu akan dijaga kebersihannya, akan dijaga keindahannya, ini yang harus kita lakukan,” ungkapnya.


“Mari sama-sama Bandar Lampung dan Provinsi Lampung untuk menjadikan pesisir pantai, pantai-pantai yang ada di Bandar Lampung ini bersih, mulai dari Panjang terus daerah tapal kuda sampai kepada daerah lempasing ini pantai-pantai tapal kuda, tentu ini harus bersih,” tuturnya.


Samsudin juga menegaskan ini adalah tugas kita semua, nanti Dinas Lingkungan Hidup Provinsi bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pesawaran dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung bersama-sama, dibantu oleh aparatur keamanan, kita sama-sama kontrol betul.


“Saya juga berharap masyarakat di sekitarnya, para nelayan, masyarakat yang ada di sekitar pantai untuk menjaga kebersihan ini. Jangan mengandalkan hanya kepada petugas, tetapi mulai dari kita masing-masing tidak membuang sampah ke pinggir pantai,” katanya. 


Adanya cctv di pantai bisa mengontrol, bisa jadi masyarakat yang di tengah yang tidak ada di pinggir pantai justru itulah yang membuang sampah di pinggir pantai, ini juga harus diingatkan agar mereka tidak membuang juga di daerah pantai.


“Saya mengajak kita semua untuk menjaga kebersihan lingkungan kita, menjaga kebersihan Pesisir Pantai dan Lautan yang ada di Lampung. Mari kita menjadi agen perubahan dan terus bersemangat mengambil peran dan upaya pelestarian dan penyelamatan lingkungan,” katanya. 


Mari kita turut berperan untuk menumbuhkembangkan bank-bank sampah dan komunitas peduli lingkungan. Mari kita jadikan kegiatan Coastal Clean Up sebagai habbit, sebagai gaya hidup kita yang baru, kita membuang sampah sembarangan adalah sesuatu yang tercela dan kita malu apabila lingkungan kita tidak bersih, tidak indah dan tidak rapih.


Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Emilia Kusumawati menyampaikan, kegiatan ini mempunyai beberapa tujuan, mendukung kegiatan aksi bersih-bersih world clean up day tahun 2024 sesuai dengan surat dari Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3).


“Memperkuat komitmen dan peran aktif seluruh pemangku kepentingan tingkat daerah dalam mengatasi permasalah sampah pesisir pantai dan laut. Memperkuat partisipasi publik dalam upaya pengelolaan sampah pesisir pantai dan laut,” ujarnya. 


Kemudian memperkuat komitmen dan peran serta produsen dan pelaku usaha lainnya dalam implementasi bisnis hijau. Membangun rantai pengelolaan sampah diseluruh sektor. “Juga Membangun secara sistematis dan integratif upaya pengurangan sampah dan penurunan emisi gas rumah kaca,” ujarnya.