
MWCNU Pringsewu saat menggelar turun ke bawah (Turba) ke KBNU Pringsewu Barat sekaligus penyaluran bantuan sosial dari NU Care–LAZISNU di Masjid Sunan Giri, Pringsewu Barat, Ahad (15/6/2025). (Foto: Istimewa)
Pringsewu, NU Online Lampung
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pringsewu menggelar kegiatan turun ke bawah (Turba) ke Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Ranting Pringsewu Barat dalam rangka memperkuat koordinasi dan konsolidasi organisasi. Acara tersebut berlangsung di Masjid Sunan Giri, Pringsewu Barat, Ahad (15/6/2025).
Ketua MWCNU Kecamatan Pringsewu, M Kabul Muliarto, menjelaskan bahwa Kegiatan ini merupakan realisasi komitmen MWCNU dalam melaksanakan visi dan misi hasil Musyawarah Kerja, yakni menjadikan KBNU Kecamatan Pringsewu sebagai organisasi yang mandiri dan terdepan dalam pelayanan masyarakat, dengan mengoptimalkan potensi sumber daya yang tersedia di tingkat ranting.
Ia menyampaikan bahwa gerakan turba bukan sekadar kunjungan rutin, melainkan momentum penting untuk menyatukan langkah, memperkuat struktur, serta membangun kemandirian organisasi dari tingkat ranting hingga cabang.
“Turba ini bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi momentum untuk menyatukan langkah, memperkuat konsolidasi dan membangun kemandirian organisasi secara berjenjang dari ranting hingga cabang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Pringsewu, H Muhammad Faizin, menegaskan pentingnya eksistensi MWCNU Pringsewu di tengah keragaman dan perkembangan zaman yang sangat dinamis di wilayah Kecamatan Pringsewu.
“MWCNU Pringsewu memegang peran strategis karena berada di wilayah yang sangat beragam dan berada di kawasan perkotaan. Pola pikir dan tradisi masyarakat di sini tentu berbeda dengan masyarakat di pedesaan. Karena itu, para pengurus MWCNU memiliki tantangan yang lebih berat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan turba seperti ini menjadi sangat penting untuk menyatukan frekuensi para pengurus dalam menyikapi dan menghadapi dinamika zaman.
“Dengan adanya turba, kami berharap program-program yang telah dirumuskan dalam konferensi maupun musyawarah kerja bisa diaplikasikan secara merata dan tepat sasaran di seluruh ranting NU di Kecamatan Pringsewu,” tambahnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini menjadi tonggak sinergi dan penguatan ideologis-struktural dalam menjawab tantangan dakwah dan pelayanan umat di era yang terus berkembang.
Acara ini dihadiri jajaran pengurus PCNU, MWCNU, Banom NU seperti Muslimat, Fatayat, GP Ansor, IPNU-IPPNU, serta kader penggerak NU angkatan 1 hingga 11 yang berdomisili di Kelurahan Pringsewu Barat.
Kegiatan diwarnai dengan penyaluran bantuan sosial dari NU Care–LAZISNU sebagai bentuk nyata kepedulian sosial NU. Dalam kesempatan tersebut juga dipaparkan materi tentang AD/ART, Perkum NU, serta strategi kemandirian organisasi oleh Tanfidziyah MWCNU Pringsewu, dan diakhiri dengan ngaji hujah Amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah oleh Syuriyah MWCNU.