Warta

Pelantikan PMII STIT Pringsewu Masa Khidmah 2025–2026 dan Mapaba Digelar Serentak

Selasa, 8 Juli 2025 | 09:29 WIB

Pelantikan PMII STIT Pringsewu Masa Khidmah 2025–2026 dan Mapaba Digelar Serentak

PMII STIT Pringsewu saat menggelar pelantikan dan Mapaba, Senin (7/7/2025). (Foto: Istimewa)

Pringsewu, NU Online Lampung 

Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu masa khidmah 2025–2026 resmi dilantik, Senin (7/7/2025).

 

Pelantikan ini dirangkaikan dengan pembukaan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) PMII Tahun 2025 yang mengusung tema “Membentuk Anggota Mu'taqid Menuju Kepemimpinan Progresif.”

 

Kegiatan yang berlangsung di Aula STIT Pringsewu ini dihadiri oleh berbagai elemen, mulai dari pengurus cabang, alumni, hingga sivitas akademika kampus.

 

Wakil Ketua II STIT Pringsewu, Efi, mewakili Ketua STIT menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan kaderisasi PMII. 

 

“Kami berharap pengurus yang dilantik mampu menjadi teladan dan membawa PMII Komisariat STIT Pringsewu menjadi wadah pengembangan intelektual, spiritual, dan sosial mahasiswa,” ujarnya.

 

Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom), M Toha Ashiddiqie diwakili oleh Yobi Aprizal dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara PMII dan pihak kampus dalam menciptakan iklim akademik yang sehat dan progresif. 

 

Ia berpesan agar kader PMII tetap berpegang pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah dalam setiap gerakan dan pengambilan keputusan.

 

Sementara itu, Ketua Komisariat terpilih, Muhammad Wahyu Saputra menegaskan komitmen untuk membangun PMII Komisariat STIT Pringsewu yang inklusif, progresif, dan responsif terhadap isu-isu sosial kemasyarakatan. 

 

“Mapaba ini adalah gerbang awal kaderisasi. Kami ingin membentuk anggota yang tidak hanya kritis, tapi juga memiliki visi kepemimpinan jangka panjang,” tuturnya.

 

Ketua Cabang PMII Kabupaten Pringsewu, M Faisal Saputra menyampaikan bahwa proses kaderisasi seperti MAPABA adalah pondasi utama dalam menjaga eksistensi organisasi. 

 

“Dengan tema yang diangkat tahun ini, kita berharap lahir kader-kader mutaqid yang tidak hanya militan secara ideologis, tapi juga mampu menjawab tantangan zaman melalui kepemimpinan yang progresif dan transformatif,” ujarnya sekaligus membuka kegiatan itu.

 

Setelah rangkaian sambutan dan pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan Mapaba yang akan berlangsung selama dua hari, diisi oleh berbagai materi dasar ke-PMII-an, keislaman Ahlussunah waljamaah, Sejarah bangsa Indonesia, nilai dasar pergerakan PMII, setady gender, dan menejemen pengembangan diri.