Warta

PC Fatayat NU Pesawaran Sukses Gelar Acara Puncak HUT Ke-80 RI dan Doa Bersama untuk Bangsa

Selasa, 2 September 2025 | 17:15 WIB

PC Fatayat NU Pesawaran Sukses Gelar Acara Puncak HUT Ke-80 RI dan Doa Bersama untuk Bangsa

Fatayat NU Pesawaran saat menggelar puncak kegiatan peringatan HUT ke-80 RI, Ahad (31/8/2025). (Foto: Istimewa)

Pesawaran, NU Online Lampung

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Pesawaran menggelar acara puncak dengan penuh semarak dan kebersamaan. Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan yang telah digelar sebelumnya sejak 10 hingga 25 Agustus 2025 secara daring, serta kegiatan tatap muka yang dilangsungkan pada Ahad (31/8/2025).


Dengan mengusung tema “Merawat Persatuan dan Meningkatkan Kreativitas Perempuan Muda NU,” PC Fatayat NU Pesawaran menghadirkan sejumlah perlombaan menarik seperti lomba paduan suara yang dilakukan secara online melalui platform Facebook, serta lomba tumpeng dan bazar UMKM Kreatif yang digelar langsung di lokasi acara.


Acara seremonial dibuka secara khidmat dengan dihadiri oleh jajaran kepengurusan PC Fatayat NU Pesawaran, panitia lomba, peserta dari seluruh PAC dan Ranting, serta tamu undangan lainnya. Suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan menyelimuti seluruh rangkaian acara.


Ketua PC Fatayat NU Pesawaran, Siti Ahidiyah dalam sambutannya menekankan pentingnya loyalitas dan integritas dalam berorganisasi.


“Kita sebagai kader hanya butuh dua karakter untuk bisa tenang, senang, dan nyaman ketika berorganisasi, yaitu loyalitas dan integritas. Jika semua kader memiliki jiwa seperti ini, maka organisasi akan terus hidup dan mengakar sampai ke bawah,” ujarnya.


Ia juga mengatakan, bahwa perempuan Fatayat harus menjadi teladan di lingkungan masing-masing.


Sementara itu, Ketua Panitia, Hj Supriatun yang juga Wakil Ketua PC Fatayat NU Pesawaran mengatakan bahwa kebersamaan adalah kunci kesuksesan.


“Jangan bosan ber-Fatayat, karena ber-Fatayat itu asyik. Tidak perlu acara yang mewah, yang penting saling mendukung, saling berkontribusi, gotong royong, dan berpartisipasi. Pasti semua berjalan bahagia,” ungkapnya.


Ia juga menyebut, kegiatan ini menjadi momen berharga bagi para ibu untuk sejenak melepas penat dari rutinitas rumah tangga.


Lomba tumpeng yang menjadi salah satu pusat perhatian, diikuti oleh perwakilan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Negeri Katon, Gedong Tataan, dan Tegineneng. Penjurian dilakukan secara objektif oleh anggota PC Fatayat dari latar belakang profesi berbeda, seperti bidan, pedagang makanan, dan ahli packaging produk.


Sementara itu, lomba mars Fatayat tahun ini terasa spesial karena melibatkan juri eksternal dari luar organisasi, yaitu Vania, seorang guru vokal profesional, serta Bu Nyai dari Jombang yang menilai aspek materi dan pembawaan peserta.


Kreativitas kader Fatayat juga ditampilkan melalui bazar UMKM yang menghadirkan produk-produk lokal seperti kemplang bagelen, tas rajut, oyek, kue basah, gula merah, gula aren, sale pisang, hingga bolu buatan sendiri dari para kader.


Setelah seluruh perlombaan selesai, acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada para peserta yang berhasil meraih juara dan berkontribusi memeriahkan rangkaian kegiatan.


Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk kedamaian dan persatuan bangsa. Dalam suasana yang penuh haru dan keikhlasan, seluruh peserta menundukkan kepala dan memanjatkan doa agar Indonesia kembali damai dan teduh di tengah berbagai ujian yang sedang dihadapi.