Meriahnya Malam Puncak Hari Santri di Pesantren Al Hikmah, Mulai dari Doorprize hingga Penampilan Seni
Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:20 WIB

Malam puncak peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung. (Foto: Istimewa)
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung menyelenggarakan malam puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-9 tahun 2024 di Halaman Gedung B Pesantren Al Hikmah, Selasa (22/10/2024).
Malam puncak tersebut menjadi bagian dari rangkaian agenda HSN 2024 di Pesantren Al Hikmah yang diisi dengan pagelaran pentas seni dan sastra, serta pembagian doorprize bagi seluruh santri Pesantren Al Hikmah.
Penampilan sastra terdiri dari pembacaan puisi oleh KH Abdul Basith yang berjudul Ungkapan Hati dari Wali Santri dan diiringi oleh Nyai Hj Siti Masyitoh sebagai musikalisasi puisinya.
Selain sastra puisi, pada malam puncak juga ditampilkan pembacaan pantun yang bertema hari santri oleh beberapa pengurus pesantren putra.
Sedangkan untuk pentas seni, santri Pesantren Al Hikmah menampilkan solo song lagu mars hari santri dan drama kolosal yang diberi judul Perjuangan Jihad Santri.
Perjuangan Jihad Santri tersebut merupakan bagian perlawanan para santri dan kiai terhadap penjajah (kolonial) Jepang dan NICA kala itu.
Kordinator Acara, Ade Suteja mengatakan drama tersebut menjadi penampilan yang menyuguhkan bahwa bangsa Indonesia tidak mau tunduk kepada asing, apalagi penjajah.
"Drama kolosal perjuangan tersebut menjadikan penanda bahwa bangsa kita bangsa yang berani, bangsa yang terus bergerak ke depan, dan bangsa yang tidak ingin tunduk dengan bangsa lain, terutama penjajah," ujarnya.
Selain itu, drama itu menceritakan perjuangan para santri melawan penjajah, maka dari itu santri memiliki peran bagi bangsa dan negara Indonesia.
"Tema tersebut menceritakan perjuangan para santri dan kiai, di mana mereka juga memiliki peran yang aktif dalam mengusir penjajah, mempertahankan kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan," ungkapnya.
Di sela-sela penampilan sastra dan drama, acara dimeriahkan dengan pembagian beragam doorprize atau hadiah. Hadiahnya sangat beragam, mulai dari coklat silverqueen, uang ratusan ribu, sarung untuk pria, sarung untuk perempuan dan sepeda ontel.
Salah satu pemenang sepeda ontel, Fathan Mubarok mengatakan sangat senang dan tidak menyangka bisa mendapatkan doorprize sepeda ontel.
"Alhamdulillah acara tadi malam sangat menyenangkan karena memang acaranya santri, juga menegangkang ketika pembagian hadiah, karena untuk mendapatkannya harus menjawab soal-soal dari panitia," tuturnya.
Ia melanjutkan bahwa untuk mendapatkan sepeda itu harus dengan keberanian dan pengorbanan
"Pokoknya, saya tetap menggunakan prinsip pantang menyerah. Karena saya harus maju dua kali, pertama gagal, dan yang kedua baru bisa mendapatkan sepeda dengan pertanyaan yang lumayan berat," katanya.