Haflah Khotmil Quran wal Kutub PPTQ Assahil, Berikut Pesan Rais Syuriyah PWNU Lampung
Ahad, 2 Juni 2024 | 10:15 WIB
Lampung Timur, NU Online Lampung
Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) Assahil Kabupaten Lampung Timur menyelenggarakan pengajian akbar dan haflah Khatmil Qur’an wa al-Kutub ke-17 di Sport Center Jl Kauman Desa Tanjung Wangi, Kecamatan Waway Karya, Lampung Timur, Sabtu (1/6/2024).
Adapun rangkaian acara tersebut diawali penampilan nadhoman kelas 7 dan 8 SMP Assahil, dilanjutkan prosesi wisuda al-Kutub Jurumiyah 24 santri, imriti 8 santri, wisuda Al-Qur’an bil hifdzi 12 santri, dan bin nadzri 116 santri.
Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, KH Shodiqul Amin menyampaikan, semoga wisudawan menjadi anak yang saleh dan salehah, berguna bagi agama nusa dan bangsa serta taat kepada kedua orang tua.
“Santri ini penghafal Al-Qur’an, Al-Qur’an adalah mukjizat dari Allah swt yang diberikan kepada Nabi Muhammad saw saat kondisi umat dalam keadaan jahiliyah,” ujarnya.
Turunnya Al-Qur’an memiliki dua tugas yang diemban Nabi Muhammad, yaitu pertama basiron dan kedua nasiron untuk memberikan kabar gembira mengenai surga dan berita duka mengenai neraka.
KH Muhammad Mahfudz Harir pengasuh Pondok Pesantren Bentengan Demak memimpin doa pada acara prosesi wisuda. Kegiatan haflah ini juga diisi dengan lantunan shalawat oleh Yusuf Al-Lampungi.
Pimpinan PPTQ Assahil, Ustadz Muhammad Latif Mukti mengatakan, saat prosesi wisuda bil hifdzi orang tua digandeng anaknya saat menuju ke panggung.
“Ini merupakan simbol yang ingin ditanamkan, anak yang mampu menghafalkan 30 juz Al-Qur’an akan mengantarkan orang tua menuju tangga-tangga kemuliaan baik di dunia maupun akhirat,” ungkapnya.
Gus Latif juga menyampaikan semoga apa yang menjadi cita-cita wisudawan dapat tercapai. Juga mengucapkan terima kasih kepada wali santri yang masih memberikan kepercayaan kepada PPTQ Assahil untuk menuntut ilmu.
Pada haflah Khatmil Qur’an wa al-Kutub ini, PPTQ Assahil memberikan fasilitas kendaraan khidmah dan sosial masyarakat, harapannya bisa memberi manfaat untuk masyarakat sekitar. Dan ini diperuntukkan mengantar jamaah ke masjid, pengajian, orang yang sakit, dan kegiatan sosial lainnya.
Peluncuran kendaraan khidmah dan sosial masyarakat itu dilakukan dengan pemotongan pita oleh Prof Habib Said Agil Husin Al Munawar (Menteri Agama RI 2001-2004), didampingi Ustadz Muhammad Latif Mukti, Kiai Muslih Zarkasyi, dan KH Shodiqul Amin.
Menag RI 2001-2004, Prof Habib Said Agil Husin Al Munawar dalam mauidzah hasanahnya menyampaikan, orang yang membaca Al-Qur’an akan mulia di sisi Allah swt, apalagi yang membacanya adalah orang yang hafal Al-Qur’an.
“Siapa yang membaca satu huruf Al-Qur’an akan mendapatkan satu kebajikan dilipatgandakan menjadi 10 sampai 700. Orang tua yang anaknya menjadi hafidz nanti akan dipakaikan mahkota berlian di surga,” ungkapnya.
Ia menyampaikan orang yang hafal Al-Qur’an ketika meninggal dunia saat dimakamkan jasad dan kafannya akan utuh sampai hari kiamat.
Ketua panitia haflah Khotmil Quran wal Kutub H Abdurrochman menyampaikan acara ini berbeda dengan haflah sebelumnya, pada tahun ini mencakup wisuda khatimin kutub, wisuda Al-Quran bil hifzhi dan bin nadzri.
“Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan keluarga ndalem, dewan ustadz, santri, alumni, perangkat desa, dan segenap panitia,” ujarnya.