Lampung Timur, NU Online Lampung
Beragam pentas seni memeriahkan penutupan masa taaruf santri (matasa) Pondok Pesantren Assahil, Lampung Timur, Sabtu (30/7/2022) malam. Pentas seni yang menampilkan kreativitas santri tersebut diantaranya bertujuan sebagai hiburan bagi santri baru.
Pengasuh Pesantren Assahil, Muhammad Latif Mukti menyampaikan, meski di pesantrennya tidak ada sanggar seni tetapi tidak membuat santri Assahil sepi kreativitas.
"Dengan dibimbing dewan guru dan pengurus, ternyata sangat membanggakan pentas seni kali ini. Para santri mampu menampilkan yang terbaik untuk kita semua," kata Gus Latif, sapaan akrabnya, yang disambut tepuk tangan meriah para santri yang hadir.
Sementara salah seorang guru pelatih tari, Mrs Titik Puspita Sari menyampaikan kepuasan atas kekompakan dan kerja keras peserta yang tampil.
"Awalnya cukup sulit mengajarkan Tari Saman karena banyak variasi. Tapi karena kesungguhan mereka berlatih, alhamdulillah mereka sukses menampilkan yang terbaik. Saya bangga dan terharu," katanya.
Pentas seni yang tampil pada penutupan matasa tersebut diantaranya adalah Tilawatul Qur'an, Senam Otak, Tari Saman, Tari Wonderful, Nasyid, akrobat, stand up comedy, PBB kreatif, drama kabaret dan pantomim.
Kegiatan masa taaruf santri di Pesantren Assahil yang berada di Kecamatan Waway Karya Lampung Timur itu digelar selama tiga hari, yaitu Jumat-Ahad, 22-24 Juli 2022. Sedangkan penutupan baru diadakan pada Sabtu (30/07/2022) malam.
(Rifai Aly)
