Gelar Musker, Ranting NU Bandungbaru Adiluwih Tajamkan Program untuk Wujudkan Target
Ahad, 15 Juni 2025 | 15:25 WIB

Pengurus Ranting NU saat menggelar Musyawarah Kerja di Kompleks Masjid Addakwah Ahad (15/6/2025). (Foto: Istimewa)
Pringsewu, NU Online Lampung
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pekon (Desa) Bandungbaru, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, menggelar Musyawarah Kerja (Musker) pada Ahad (15/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di Kompleks Masjid Addakwah Bandungbaru dengan mengusung tema "Menata Organisasi, Merumuskan Program, Mewujudkan Harapan."
Musyawarah Kerja ini dihadiri oleh jajaran pengurus ranting NU, tokoh agama, perwakilan Banom NU seperti Muslimat, Ansor, IPNU-IPPNU, serta para tamu undangan dari MWCNU Adiluwih.
Ketua Ranting NU Bandungbaru, Junaidi menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi organisasi sekaligus menyusun arah gerak NU di tingkat ranting secara lebih terstruktur dan terukur.
Ia menyampaikan pentingnya Musker sebagai ajang evaluasi dan proyeksi program kerja. “Kita ingin NU di tingkat ranting ini benar-benar hadir di tengah masyarakat, menjawab kebutuhan umat, dan menjadi solusi atas persoalan sosial keagamaan. Oleh karena itu, penataan organisasi dan program yang terarah menjadi sangat penting,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa hasil Musker tidak hanya menjadi dokumen, melainkan diimplementasikan dalam kegiatan nyata yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, H Muhammad Faizin, memberi apresiasi terhadap kinerja Ranting NU Bandungbaru.
Menurutnya, konsolidasi dan koordinasi pengurus melalui berbagai forum, termasuk Musyawarah Kerja, merupakan salah satu tolok ukur atau barometer utama berjalannya sebuah organisasi.
“Dengan adanya Musyawarah Kerja, program-program kerja akan terarah dan menjadi napas dari pergerakan organisasi yang didukung oleh sumber daya yang dimiliki. Saya melihat Ranting Bandungbaru mampu menunjukkan komitmennya dalam berkhidmah di Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.
Ia juga menilai keberadaan LAZISNU di Ranting Bandungbaru sebagai bentuk konkret dari kiprah organisasi. “Ranting ini adalah satu-satunya di Pringsewu yang memiliki mobil ambulans gratis, dan ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Dampak positif dari layanan ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Ia berharap Musker ini menghasilkan sejumlah rekomendasi program strategis, di antaranya penguatan kaderisasi melalui pelatihan rutin, peningkatan peran NU dalam bidang pendidikan dan kesehatan, serta sinergi dengan lembaga keagamaan dan pemerintah desa dalam pembangunan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.