Bandar Lampung, NU Online Lampung

Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan menyelenggarakan pembekalan dan pelatihan bagi Duta Konselor Sahabat Unit Layanan Terpadu (ULT) di Ruang Seminar Lantai 3 kampus setempat

Kegiatan ini diikuti 30 peserta yang berhasil terpilih sebagai Duta Konselor angkatan ke-2 dalam mengantisipasi kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi.

Mereka terpilih usai perekrutan tahapan seleksi berkas serta tes yang dilakukan oleh Tim Psikolog UIN Raden Intan. Kegiatan akan berlangsung selama dua hari, Kamis- Jumat (18-19/4/2024).

Ketua PSGA UIN Raden Intan, Hj Suslina Sanjaya mengatakan, para peserta akan dibekali materi terkait bagaimana mengatasi dan menangani kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi oleh beberapa narasumber. 

“Setelah ini (pembekalan) akan tetap kita (PSGA) dampingi. Ada 12 konselor dewasa dan pada saatnya nanti para duta konselor ini dilibatkan dalam membantu kegiatan-kegiatan penanganan kasus kekerasan seksual,” ujarnya.

Pembekalan tersebut menghadirkan pemateri di antaranya, Aira Darmayanti Duarsa dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Lampung dengan materi Langkah-langkah dalam Penanganan Kasus Seksual di Perguruan Tinggi.

Tidak hanya penjelasan materi saja, tetapi terdapat juga simulasi penanganan kasus dan diskusi serta tanya jawab dalam sesi tersebut.

Kemudian penyampaian materi selanjutnya diberikan oleh Lembaga Advokasi Perempuan yang menjelaskan materi tentang Tahapan-tahapan dalam Mengkonseling Korban Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi. 

Serta, narasumber Asep Robinson dari Forum Perlindungan Korban Kekerasaan (FPKK) dengan materi Pelatihan dalam Penanganan Kasus Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.