Bandar Lampung, NU Online Lampung

Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof Lusmeilia Afriani menerima audiensi dari jajaran Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) di ruang kerjanya lantai dua Rektorat kampus setempat.

Pada pertemuan yang dipimpin Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unila Evi Kurniawaty, didampingi Ketua Senat FK Unila Prof Asep Sukohar, serta beberapa dosen PSPPA, dibahas rencana pendirian Apotek Pendidikan Unila dalam lingkungan kampus.

Dekan FK Unila, Evi Kurniawaty menyampaikan, pihaknya sedang merencanakan pendirian wahana Apotek Pendidikan di Unila. Kunjungan ini merupakan langkah awal untuk meminta izin dan dukungan Rektor dalam persiapan lebih lanjut.

“Apotek Pendidikan Unila diharapkan menjadi salah satu destinasi terpercaya dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mendorong kontribusi Unila dalam menyediakan perbekalan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya dilansir dari laman Unila. 

Ia juga menegaskan, Apotek Pendidikan Unila akan memainkan peran strategis dalam melatih mahasiswa program profesi apoteker untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. 

“Saya juga menekankan pentingnya pengalaman praktis di lapangan sebagai bagian dari pendidikan mahasiswa,” ungkapnya. 

Rektor Unila, Prof Lusmeilia Afriani menyatakan dukungannya terhadap pendirian Apotek Pendidikan di kampus. 

“Saya berjanji untuk memberikan rekomendasi tempat serta personel yang siap dalam operasionalisasi Apotek Pendidikan tersebut,” tuturnya. 

Prof Lusi meyakini, pendirian Apotek Pendidikan ini merupakan fasilitas yang penting dan akan mendukung kemajuan Unila dalam membangun bangsa melalui berbagai program yang dimiliki.