• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Warta

Wakil Bupati Klaten Sambut Kunjungan Kerja Pengurus FKUB Pringsewu

Wakil Bupati Klaten Sambut Kunjungan Kerja Pengurus FKUB Pringsewu
Penyerahan cinderamata dari FKUB Klaten ke FKUB Pringsewu disaksikan Wabup Klaten. (Foto: Istimewa)
Penyerahan cinderamata dari FKUB Klaten ke FKUB Pringsewu disaksikan Wabup Klaten. (Foto: Istimewa)

Klaten, NU Online Lampung
Wakil Bupati Kabupaten Klaten Yoga Hardaya menyambut kehadiran rombongan kunjungan kerja Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pringsewu di Aula Museum Candi Prambanan Klaten, Jawa Tengah, Selasa (22/3/2022).

Ikut menyambut rombongan FKUB Pringsewu, Ketua FKUB Klaten KH Syamsuddin Asrofi, Kabag TU Kakanwil Kemenag Jawa Tengah H Wahid Arbani, Kepala Kantor Kemenag Klaten H Haryadi, Camat Klaten, perwakilan danrem, dan Polres Klaten, serta segenap pengurus FKUB setempat.

Wabup Yoga menyampaikan apresiasi pada FKUB Pringsewu yang telah jauh-jauh datang dari pulau Sumatera untuk lebih dalam mengenal FKUB Klaten. Menurutnya FKUB dan Pemerintah Daerah Klaten senantiasa menjaga komunikasi dan koordinasi untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.

"Menjadi hal yang wajar terlihat di Klaten masjid berdekatan dengan gereja. Para tokoh agama dalam FKUB mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan umat seperti terkait pembangunan rumah ibadah dengan baik," ungkapnya.

Saat ini FKUB Klaten sendiri sudah membentuk Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) terbentuk sampai dengan seluruh tingkat kecamatan dan desa. Ada 26 kecamatan, 391 desa, dan 10 kelurahan yang sudah memiliki PKUB dan sangat antusias dalam menjalankan program kerjanya.

"Semua bermula dari cinta. Kalau sudah cinta, semua akan dilakukan. Kalau sudah cinta, kekurangan tak akan tampak. Yang terlihat baiknya saja. Kalau sudah cinta kerukunan, maka akan berjuang untuk mewujudkannya," kata Ketua FKUB Klaten KH Syamsuddin Asrofi.

Kiai Syamsuddin selalu menekankan kepada para pengurus FKUB dan PKUB untuk senantiasa mengedepankan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan. Termasuk dalam memilih ketua dan pengurus FKUB dan PKUB.

"Tidak ada voting di FKUB. Kalau mau voting di parlemen saja. Voting bisa berakibat tidak baik, karena yang kalah akan merasa tersisihkan," katanya.

Ia juga sering mengingatkan bahwa FKUB adalah forum independen dan menjadi mitra pemerintah dalam hal kerukunan umat beragama. "Jadi FKUB tak boleh jadi oposisi," tegasnya.


Selain melakukan diskusi tentang program kerja FKUB Klaten, rombongan juga berkesempatan untuk mengunjungi dan melihat-lihat koleksi museum Candi Prambanan. Dalam penjelasan pengurus Candi Prambanan, lokasi Prambanan sudah mengajarkan kerukunan sedari dulu kala.

Hal ini karena kawasan Prambanan merupakan lokasi pusat ibadah dua agama. Candi Prambanan dibangun oleh tokoh dan umat Hindu, sementara berjarak 400 meter di sebelahnya terdapat Candi Sewu yang dibangun oleh umat Budha.

 

Rombongan Pringsewu dipimpin oleh Ketua FKUB H Mahfudz Ali dan diikuti oleh pengurus FKUB dan juga dari pegawai Kementerian Agama dan Kantor Kesbangpol Pringsewu. (Muhammad Faizin)


Editor:

Warta Terbaru