Pringsewu, NU Online Lampung
Unit Pengelola Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Desa Bandung Baru Kecamatan Adiluwih, Pringsewu, Lampung terus bergerak maksimal di sektor filantropi. Berbagai capaian terus dibuat oleh para pengurus di antaranya menjadi UPZISNU tersubur dalam pengelolaan kotak koin NU.
Saat ini UPZISNU Bandung Baru mampu terus memaksimalkan potensi infak sekaligus memuncaki perolehan infak koin NU melalui Kotak Koin Pondasi Akhirat. Puluhan juta uang koin terkumpul dan bisa dirasakan dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat.
Dengan potensi dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat, UPZISNU Bandung Baru mencanangkan dua target besar ke depan. Target ini tercetus dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang dihadiri segenap pengurus di Kediaman Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bandung Baru pada Sabtu (25/6/2022).
Dua target besar tersebut yang pertama adalah terus memasifkan kotak koin NU dengan target seribu kotak terdistribusi kepada warga di Bandung Baru. Dengan semakin banyaknya kotak koin yang tersebar, maka diharapkan potensi infak akan meningkat dan mampu memberi manfaat lebih besar lagi.
Taget kedua adalah memiliki unit kendaraan ambulans sendiri di Bandung Baru untuk mengembangkan manfaat koin NU. Saat ini satu unit ambulans telah dimiliki LAZISNU Kecamatan Adiluwih sehingga dengan unit lain yang ada di Adiluwih, masyarakat akan lebih terlayani.
“Itulah cita-cita UPZISNU Bandung Baru. Semoga bisa segera terwujud amin ya rabbal alamin,” kata Ketua UPZISNU Bandung Baru H Son Haji pada kesempatan Rakor tersebut.
Sementara Ketua MWCNU Adiluwih, H M Aziz menyampaikan, apresiasinya kepada pengurus UPZISNU Bandung Baru yang senantiasa kompak, kooperatif, dan solid dalam menjalankan program kerjanya. Ia berharap kekompakan ini terus terjaga sehingga mampu terus memberi kemaslahatan pada umat.
Ia juga berharap manfaat koin NU juga terus ditingkatkan untuk berbagai program yang meliputi di antaranya bidang sosial, pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan lain-lain. Pengurus juga harus senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat dengan profesional dalam mengelola koin NU. (Muhammad Faizin)
