• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Warta

Tingkatkan Keterampilan, PMII Rayon Pertanian Gelar Pelatihan Pembuatan Eco-Enzim

Tingkatkan Keterampilan, PMII Rayon Pertanian Gelar Pelatihan Pembuatan Eco-Enzim
Pelatihan Eco-Enzime PMII Unila
Pelatihan Eco-Enzime PMII Unila

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Pertanian Komisariat Universitas Lampung (Unila) adakan pelatihan pembuatan Eco-enzim di Lamban Pergerakan Sekretariat PMII Komisariat Unila, Bandar Lampung. Kegiatan pelatihan pembuatan Eco-enzim diikuti oleh kader Rayon Pertanian dan peserta pelatihan dari berbagai jurusan di Fakultas Pertanian. 


Eco-enzime adalah cairan alami serbaguna yang terbuat dari fermentasi molasses, sisa buah atau sayuran, dan air dengan banyak manfaat yaitu, sebagai handsanitizer, sabun cuci piring, obat kumur, bisul atau luka gores, anti radiasi, pupuk organik, pestisida/herbisida/insektisida, dan lain sebagainya.


Berdasarkan imbauan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) dalam orasi perdananya, Muhammad Abdullah Syukri mengatakan, kader PMII harus dapat ber-PMII sesuai passion masing-masing.


“Faktanya banyak kader PMII yang multitalenta, sehingga akan dibuat sekitar 15 lembaga profesi di PMII sebagai wadah kader untuk dapat ber-PMII dengan caranya masing-masing,” ujarnya.


Sejalan dengan hal tersebut Ketua Rayon Pertanian PMII Unila, Jefriyadi menggelar pelatihan pertanian untuk kadernya. Pelatihan pembuatan Eco-enzim ini merupakan salah satu program yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan kader PMII Rayon Pertanian Unila.


“Semoga kegiatan ini bisa menjadi sarana pembelajaran dan meningkatkan keterampilan kader PMII Rayon Pertanian Unila,” ungkapnya kepada NU Online Lampung, Selasa (14/6/2022).


Pengurus Rayon Pertanian Komisariat Unila mengangkat tema, “Eco-Enzime, Cairan Ajaib Sejuta Manfaat”. 


Penyampaian materi pemanfaatan dan penggunaan Eco-enzim dalam bidang pertanian disampaikan Akademisi Pertanian Unila, Yuniar mengungkapkan, tujuan utama pembuatan eco-enzim adalah menyelamatkan bumi.


“Beribu manfaat dari Eco-enzime hanyalah bonus, manfaat yang sebenarnya adalah kelestarian bumi bagi anak cucu kita. Mari kita lakukan dengan baik dan tulus,” ujar Doktor Penyuluhan Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat tersebut.


Sesi kedua dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan Eco-enzim oleh alumni PMII Rayon Pertanian Unila yang juga merupakan penggiat pertanian, Erlina.


Erlina mempraktikan langkah-langkah pembuatan Eco-enzim yang diikuti oleh seluruh peserta pelatihan dengan penuh antusias. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dengan peserta, pemateri dan panitia yang merupakan kader PMII Rayon Pertanian, Unila. (Agus Nurwahid)


Warta Terbaru