JAKARTA – Miftahul Jannah, judoka Indonesia dengan keterbatasan penglihatan didiskualifikasinya dari arena Asian Para Games 2018. Miftahul didiskualifikasikan karena memakai jilbab ketika hendak mengikuti Judoka.
Keteguhan hati puteri kedua dari lima bersaudara pasangan Salimin dan Darwiyah itu mengundang simpati masyarakat muslim Indonesia. Banyak diantaranya siap memberikan hadiah umroh kepada Miftahul.
Salah satunya dari Anggota DPR RI Jazuli Juwaini. Jazuli sangat terkesan dan mengapresiasi kokohnya keyakinan Miftah yang enggan melepas hijabnya sehingga dirinya memilih didiskualifikasi dari pertandingan.
“Kita semua haru dan bangga dengan semangat adik kita yang kokoh keyakinannya tidak mau melepas jilbab betapa pun ia ingin membela dan mempersembahkan medali untuk bangsa ini. Adik kita ini dihadapkan pada dua pilihan yang sulit hingga akhirnya memutuskan untuk memenangkan keyakinannya. Kita bangga dan untuk itu kita hadiahkan umroh untuk ananda Miftahul Jannah,” ujar Jazuli.
Selain dari Jazuli, menurut kabar yang beredar, Miftah juga dihadiahi umroh oleh Anggota DPRK Abdya, Zulkarnaini dan juga Ustaz Adi Hidayat.
Menanggapi hal itu, Miftah mengaku hadiah umroh tersebut adalah medal emas yang didapatkannya di Asian Para Games 2018. “Mungkin itulah hadiah medali emas yang didapatkan Miftah di Asian Para Games 2018 ini,” tuturnya.
Tak lupa, Miftah juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas hadiah umroh yang diberikan olehnya. “Saya sampaikan beribu terima kasih untuk beliau yang telah memberikan Miftah tiket umrah. Itu membuat miftah jauh lebih senang. Itu di luar dugaan, saya kirain tidak ada,” tukas Miftah. (rdr)