Bandarlampung, NU Online Lampung
Ratusan ribu santri di Provinsi Lampung siap mengikuti apel Hari Santri yang akan digelar di berbagai titik lokasi di Provinsi Lampung. Hal ini terdata dari laporan pengurus cabang NU se-Lampung yang menggelar rapat koordinasi bersama PWNU Lampung pada Rabu (18/10/2023) malam.
“Berdasarkan data yang masuk dari PCNU Se-Lampung, masyarakat khususnya pesantren dan santri sangat antusias akan menggelar apel Hari Santri dengan berbagai macam metode sesuai dengan kondisi masing-masing daerah,” kata ketua PWNU Lampung H Puji Raharjo.
Di beberapa kabupaten, kegiatan Apel dilakukan di setiap kecamatan dengan melibatkan pihak pemerintah dan pesantren yang ada. Bahkan di setiap pesantren juga akan menggelar apel hari santri secara mandiri.
“Ada juga yang akan dipusatkan di satu titik lokasi dengan menghadirkan banyak santri. Dan itu menunjukkan antusiasme para santri dan masyarakat merayakan momentum spesial ini,” katanya.
Di Lampung sendiri terdapat 15 Kabupaten dan Kota yang berdasarkan data, banyak titik lokasi yang akan digunakan. Sementara per kabupaten rata-rata akan diikuti oleh 7.500 sampai 10.000 peserta. Untuk PWNU Lampung sendiri akan menggelar Apel Hari Santri di Kampus UIN Raden Intan Lampung pada Ahad (22/10/2023).
H Puji menjelaskan bahwa pada puncak acara pada 22 Oktober 2023, kepengurusan NU di kabupaten dan provinsi di Lampung akan juga akan mengikuti Apel Hari Santri secara virtual, bergabung dengan acara puncak di Surabaya.
“Kita akan Apel secara virtual terlebih dahulu dan setelah itu akan dilanjutkan dengan Apel atau Upacara secara offline di daerah masing-masing,” ungkapnya.
Selain itu, agenda lain juga akan digelar yakni Pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah oleh warga NU di seluruh Lampung. Berdasarkan data dari PBNU, Provinsi Lampung mendapatkan ribuan paket yang akan membaca sebanyak 19,5 juta Shalawat Nariyah.
“Kita sudah koordinasikan dan distribusikan dan semua majelis siap untuk membaca Shalawat Nariyah yang setiap paketnya sebanyak 4.444 dan dilaksanakan serentak setelah Shalat Isya berjamaah,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut H Puji juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merayakan Hari Santri 2023 dengan riang gembira. Ia mengatakan bahwa kegembiraan ini merupakan wujud syukur dan terimakasih kepada Allah dan para santri yang menjadikan Indonesia merdeka.
"Mari kita bersama-sama merayakan Hari Santri tahun ini dengan riang gembira," ajaknya.
Ia juga menegaskan bahwa Hari Santri yang ditetapkan oleh Pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 22 Tahun 2015 adalah peringatan yang bukan hanya milik sebagian orang. Namun, peringatan itu merupakan wujud apresiasi terhadap para santri ini adalah milik seluruh bangsa Indonesia.
“Hari Santri adalah milik kita bersama,” ungkapnya dan mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menyongsong dan memperingati Hari Santri dengan berbagai kegiatan positif dalam rangka mengisi kemerdekaan.
