Lampung Tengah, NU Online Lampung
Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga Islam (HKI) Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Darusy Syafa’ah (STISDA) Lampung Tengah, berhasil meraih prestasi dengan terakreditasi Peringkat Baik.
Ketua Prodi HKI STISDA Lampung Tengah, M Sirojuddin Sidiq mengatakan, hasil dari proses Asesmen Lapangan Prodi HKI pada Kamis-Sabtu, (30-31/5/2024-1/6/2024) lalu, dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
Sekretaris MWC NU Punggur ini menambahkan, prestasi Terakreditasi Peringkat Baik dari Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) ini berdasarkan SK BAN PT Nomor : 4656/SK/BAN-PT/Ak/S/VI/2024 dan telah ditanda tangani secara elektronik oleh Ketua Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Prof Ari Purbayanto tertanggal 11 Juni 2024.
Ketua STISDA Lampung Tengah, KH Andi Ali Akbar menyampaikan, terima kasih Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan para asesor yang telah menilai kampus kami dengan seluruh aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan mendapat nilai Terakreditasi Peringkat Baik.
“Dengan capaian Terakreditasi Peringkat Baik ini menambah asupan semangat tradisi akademik Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai dengan Visi Prodi HKI STISDA Lampung Tengah yakni pada 2030 menjadi program studi yang unggul dan terkemuka di Sumatera dalam pengembangan bidang ilmu Hukum Keluarga Islam” ujarnya.
Wakil Katib Syuriyah PWNU Lampung itu mengatakan, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen-dosen Prodi HKI STISDA Lampung Tengah, pustakawan, BAAK, BAUK, mahasiswa STISDA Lampung Tengah pada program studi Hukum Keluarga Islam (HKI), dan lain-lain yang telah bekerja keras meningkatkan kualitas dan kuantitas kampus STISDA Lampung Tengah.
Wakil Ketua 2 Bidang Akademik, STISDA Lampung Tengah, Wahid Dalail mengatakan, sebagai bagian dari PTNU, saat ini STISDA Lampung Tengah membuka dua program studi, yakni; Ekonomi Syari’ah dan Hukum Keluarga Islam.
“Secara historis perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) berbasis pesantren ini telah dirintis beberapa tahun lalu, tepatnya pada tahun 2014 oleh KH Ngaliman Marzuki, selaku pengasuh utama Pesantren Darusy Syafa’ah Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah,” ujarnya.
Kemudian terbit perizinan berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (SK Dirjend Pendis): 3379 Tanggal 16 Juni 2017, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Darusy Syafa’ah Lampung Tengah membuka dua program studi, yakni; Ekonomi Syari’ah dan Hukum Keluarga Islam
(Akhmad Syarief Kurniawan)
