Lampung Tengah, NU Online Lampung
Kabar gembira datang dari civitas akademika Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Darusy Syafa’ah (STISDA) Lampung Tengah, karena telah mendapat prestasi dengan terakreditasi peringkat Baik.
Ketua Prodi Ekonomi Syariah STISDA Lampung Tengah, Arif Ismunandar mengatakan, hasil dari proses Asesmen Lapangan Prodi Ekonomi Syariah bulan lalu, dari Dewan Eksekutif Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) menyatakan meraih akreditasi baik.
“Prestasi ini berdasarkan SK LAMEMBA Nomor : 1228/DE/A.5/AR.10/V/2024 dan telah ditanda tangani secara elektronik oleh Ketua Dewan Eksekutif LAMEMBA Prof Ina Primiana tertanggal 27 Mei 2024,” ujarnya.
Ketua STISDA Lampung Tengah, KH Andi Ali Akbar menyampaikan, terima kasih kepada Dewan Eksekutif LAMEMBA dan para asesor yang telah menilai kampus kami dengan seluruh aspek tri dharma perguruan tinggi, dan mendapat nilai Terakreditasi Peringkat Baik.
“Dengan capaian ini menambah asupan semangat tradisi akademik Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai dengan Visi Prodi Ekonomi Syariah STISDA Lampung Tengah yakni pada tahun 2030 menjadi program studi yang unggul dan terkemuka di Sumatra dalam pengembangan bidang ilmu Ekonomi Syariah,” ungkapnya.
Wakil Katib Syuriyah PWNU Lampung ini mengatakan, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen-dosen Program Studi Ekonomi Syariah STISDA Lampung Tengah, pustakawan, BAAK, BAUK, mahasiswa STISDA Lampung Tengah pada program studi Ekonomi Syariah, dan lainnya yang telah bekerja keras meningkatkan kualitas dan kuantitas kampus.
Wakil Ketua 2 Bidang Akademik, STISDA Lampung Tengah, Wahid Dalail mengatakan, sebagai bagian dari PTNU, saat ini STISDA Lampung Tengah membuka dua program studi, yakni Ekonomi Syari’ah dan Hukum Keluarga Islam.
“Secara historis perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) berbasis pesantren ini telah dirintis beberapa tahun lalu, tepatnya pada tahun 2014 oleh KH Ngaliman Marzuki, selaku pengasuh utama Pesantren Darusy Syafa’ah Kotagajah, Lampung Tengah,” tuturnya.
Ia melanjutkan, dan terbitlah perizinan berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (SK Dirjend Pendis): 3379 Tanggal 16 Juni 2017, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Darusy Syafa’ah Lampung Tengah membuka dua program studi, yakni Ekonomi Syari’ah dan Hukum Keluarga Islam.
(Akhmad Syarief Kurniawan)
