• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 4 Mei 2024

Warta

Pesantren Bahrul Ulum Adakan Halal bi Halal dan Temu Alumni Se-Lampung

Pesantren Bahrul Ulum Adakan Halal bi Halal dan Temu Alumni Se-Lampung
Pesantren Bahrul Ulum Adakan Halal bi Halal dan Temu Alumni Se-Lampung (Foto: Istimewa)
Pesantren Bahrul Ulum Adakan Halal bi Halal dan Temu Alumni Se-Lampung (Foto: Istimewa)

Tanggamus, NU Online Lampung

Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Bahrul Ulum menyelenggarakan halal bi halal dan reuni alumni di Desa Srikaton, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Ahad (14/5/2023). 


Acara ini diadakan sebagai bentuk silaturahim, persatuan, dan kesatuan sesama alumni pesantren. 


Ketua Panitia halal bi halal, Nurul Anwar mengatakan, acara halal bi halal tersebut diadakan sebagai wadah pertemuan antar semua santri, baik yang masih mukim maupun alumni Bahrul Ulum terhadap masyayikh dan dzuriyahnya. 


“Acara ini dimaksudkan untuk mengeratkan tali silaturahim antar santri dan Alumni se-Lampung dengan dzuriyah API Bahrul Ulum. Acara ini juga rencananya akan berlanjut di tahun-tahun berikutnya, dan dilaksanakan di kabupaten yang disepakati bersama,” ujarnya.


Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum, KH Hidayatul Musthofa mengatakan, seorang santri harus tetap erat hubungannya dengan kiainya, agar ilmunya tetap selalu berkah. 


“Santri mukim dan alumni harus lebih erat secara ruhiyah dengan kiai, agar ilmunya bermanfaat. Ilmu yg bermanfaat tidak hanya terlihat dari suksesnya di dunia, seperti mengajar, atau punya banyak santri,” katanya.


Ia melanjutkan, termasuk santri yang berkah ketika berada di rumahnya, tempat tinggalnya, tetapi masih bisa membantu pesantrennya. Baik lewat pikiran, tenaga, dan doanya dengan ikhlas, itupun juga disebut manfaat (berkah).  


Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus, H Imam Syafei memberikan semangat kepada para santri yang hadir, untuk melek politik, terutama politik kebangsaan. 


“Santri harus melek politik, jangan sampai para santri tidak paham terhadap politik dan nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.


Ia mengimbau untuk pesta demokrasi tahun 2024, para santri mukim dan alumni untuk tidak golongan putih (golput). Sehingga bisa memanfaatkan hak suaranya dengan baik dan benar.


Salah satu alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Mahfudz Nasir mengatakan, sangat bersyukur karena bisa bersilaturahim di pesantren, serta bertemu dengan keluarga pesantren dan teman-teman selama mondok. 


“Alhamdulillah saya sangat bahagia bisa hadir di kegiatan yg sangat mulia ini, di sini kami bisa bertemu dengan teman-teman santri penuntut ilmu di Bahrul Ulum. Selain itu yang lebih berharga yaitu kami bisa bertemu dengan seluruh dzuriyah pesantren Bahrul Ulum dan para guru,” ujarnya.


Acara yang dihadiri kurang lebih 1000 santri tersebut, diisi dengan sarasehan (diskusi santai), musafahah (bersalaman), dan doa bersama.

(Yudi Prayoga)
 


Warta Terbaru