Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pelaku perampokan sekaligus pembunuhan terhadap Leli Agustin (20) tahun, karyawati BRI Link di Kecamatan Waybungur, Lampung Timur, yang juga mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Lampung, berhasil dibekuk polisi. Pelaku meninggal dunia dalam proses penangkapan itu, karena melakukan perlawanan kepada petugas.
Direktur Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung Komisaris Besar Reynold Hutagalung mengatakan, pelaku melakukan perlawanan secara aktif ketika hendak ditangkap. "Pelaku menggunakan senjata api untuk melawan petugas saat proses penangkapan. Dia yang pertama melepas tembakan ke arah anggota, sehingga kami lakukan tindakan tegas,” kata Reynold kepada pers di Rumah Sakit Bhayangkara, Minggu (30/1/2022) petang.
Pelaku bernama Afdian Saputra alias AD (33) itu ditangkap di Kecamatan Buai Pemuka Peliung, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Minggu 29 Januari 2022. “Pelaku ternyata sudah seringkali melakukan kejahatan. Dalam setiap aksinya, dia menggunakan identitas yang berbeda-beda alias palsu. Selain dikejar oleh Polda Lampung, AD juga sasaran pengejaran Polda Sumatera Selatan dan Jawa Tengah,” kata Reynold.
Dia mengungkapkan, dalam penangkapan itu polisi menyita sejumlah barang bukti, yaitu tiga pucuk senjata api rakitan jenis pistol, 11 butir peluru kaliber 9 mm, enam butir peluru kaliber 5,56 mm dan satu unit sepeda motor yang diduga digunakan pelaku. "Di rumah pelaku, kami menemukan beberapa senjata api dan amunisi," kata Reynold.
Perampokan bersenjata itu terjadi di BRI Link milik Tri Lestari di Jalan Lintas Timur (jalintim) Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur pada Jumat, 21 Januari 2022 lalu.
Mulanya, pada pukul 13.00 WIB, dua pelaku datang ke BRI Link dan menyatakan hendak mengambil uang Rp 100 juta. Karena jumlahnya cukup besar, Leli yang sedang bertugas, menghubungi pemilik BRI Link.
“Pada pukul 15.00 WIB, kedua pelaku datang lagi menemui korban dan menyatakan hendak mengambil uang Rp 60 juta dengan alasan untuk kegiatan amal pada hari Jumat itu. Mereka sempat keluar dari BRI Link untuk mencari makan. Pada pukul 17.00 pelaku datang lagi untuk mengambil uang senilai Rp 50 juta,” papar Direktur Ditkrimum Polda Lampung itu.
Reymond mengatakan, korban sudah merasa curiga pada para pelaku yang datang berulang kali. Saat uang Rp50 juta sedang dihitung ibu Tri dan disaksikan oleh pelaku, AD menarik dan mengambil paksa uang tersebut.
“Pelaku melarikan diri membawa uang itu. Seketika itu juga Leli Agustin mengejar pelaku seorang diri. Merasa mendapat perlawanan pelaku mengeluarkan senjata api yang diarahkan kepada korban dan menembak kepala sebelah kanannya,” ungkapnya.
Leli yang baru 15 hari bekerja di BRI Link itu, kata Reymond, adalah adalah tulang punggung keluarga. Dia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. BRI Link tempatnya bekerja itu baru buka belum sampai satu bulan.
(Ila Fadilasari)
