• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Warta

PCNU Bandar Lampung Berangkatkan 14 Calon Tenaga Kerja ke Jepang

PCNU Bandar Lampung  Berangkatkan 14 Calon Tenaga Kerja ke Jepang
Pemberangkatan 14 calon tenaga kerja ke Jepang kerja sama PCNU Kota Bandar Lampung dan PT ISO Jepang
Pemberangkatan 14 calon tenaga kerja ke Jepang kerja sama PCNU Kota Bandar Lampung dan PT ISO Jepang

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Konsep NU Urban yang digaungkan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandar Lampung, diwujudkan dengan berbagai program kerja.  Yang baru saja dilakukan adalah memberangkatkan tenaga kerja magang ke Jepang, sebagai tindak lanjut perjanjian kerja sama antara PCNU Kota Bandar Lampung dengan PT ISO Jepang pada Januari 2022 lalu.

 

Ketua PCNU Bandar Lampung, Ustadz Ichwan Adji Wibowo mengatakan, setelah perjanjian kerja sama tersebut, mereka bergerak cepat.  Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Kota Bandar Lampung ditunjuk sebagai pelaksana dan membuka pendaftaran bagi pemuda yang berminat, melalui program yang bernama  Specified Skiller Worker (SSW).


“Ada 30 orang yang mendaftar.  Hanya 20 orang yang lulus seleksi, dan 14 orang yang mengikuti pelatihan sebelum keberangkatan,” kata Ustadz Ichwan Adji kepada NU Online Lampung, Jumat (27/5/2022).


Pelepasan tenaga kerja itu dilaksanakan pada  22 Mei 2022 lalu, di sela-sela pelaksanaan Konferensi Wilayah PCNU Kota Bandar Lampung. Pelepasan itu turut disaksikan oleh Walikota Bandar Lampung, Hj Eva Dwiana, dan Plh Ketua PWNU Lampung, Prof Alamsyah.  Ustadz Adji diantaranya berpesan  agar para calon tenaga kerja itu, sesampainya di Jepang, langsung berkoordinasi dengan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Jepang.


Adapun syarat menjadi tenaga kerja yang disebut Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) tersebut, berusia antara 18 - 27 tahun, tidak dalam masa pendidikan formal, minimal lulusan SMA/SMK, dan memiliki kompetensi teknis. Ke-14 orang itu dilatih oleh tenaga professional dari PT ISO Jepang dan Lembaga Penyelenggara Permagangan Luar Negeri (LPPLN). 

 

PT ISO sendiri adalah pusat standarisasi pelatihan bahasa Jepang. “Para calon tenaga kerja itu dilatih berbahasa Jepang, mempelajari budaya kerja Jepang, dan mendapat pelatihan teknis sesuai bidang pekerjaan. Tujuannya agar sesampai di Jepang, CPMI dapat langsung berkomunikasi dengan baik  dan mampu bekerja sesuai dengan budaya setempat, serta memiliki penghasilan yang lebih tinggi,” papar Ustadz Adji.


Sementara itu Founder and Advisor PT ISO Jepang,  Yadi Suryadi mengungkapkan, ada 14 bidang kerja dalam program SSW tersebut.  Diantaranya adalah  industri pertanian, perkebunan, pengolahan makanan, konstruksi, elektronik dan informatika serta  manajemen pembersih gedung.

 

 “Di Jepang saat ini sedang kekurangan  sumber daya manusia karena populasi yang semakin menua, rendahnya tingkat angkatan kerja dan rendahnya angka kelahiran. Hal itulah yang mendasari PT ISO bekerja sama dengan PCNU Kota Bandar Lampung mengirim tenaga kerja profesional ke Jepang, tentunya setelah seleksi ketat dan mengikuti pelatihan,” katanya.

 

Salah seorang perwakilan orang tua CPMI yang turut hadir dalam acara pelepasan tersebut, Budi Utomo, merasa bersyukur anaknya bisa berangkat ke Jepang.  “Alhamdulilah, anak saya, Fazri Ramadhan  lulus seleksi dan bisa berangkat ke Jepang.  Semoga setelah kembali dari Jepang, anak-anak itu memiliki keahlian yang bisa diterapkan untuk membangun usaha dan mengedukasi masyarakat Kota Bandar Lampung," katanya. 


Warta Terbaru