Bandar Lampung, NU Online Lampung
Mendukung konsep NU Urban, PCNU Kota Bandar Lampung menggelar perjanjian kerja sama dengan tiga pemangku kepentingan (stakeholder), Ahad (27/3/2022). Kegiatan itu dilaksanakan di sela-sela Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) yang digelar di MAN 2 Bandar Lampung tersebut.
Ketua PCNU Kota Bandar Lampung, Ustadz Ichwan Adjie Wibowo mengatakan, PCNU Bandar Lampung memiliki perbedaan dengan daerah lainnya, karena berada di pusat kota. Layaknya di perkotaan, dihuni oleh masyarakat yang plural dan majemuk.
“Atas dasar itu, kami melakukan kerja sama dengan beberapa stakeholder di antaranya yaitu PT Rajawali Nusindo, PT Iso Jepang, dan Majelis Budayana Indonesia untuk mengatasi berbagai pemasalahan di perkotaan,” katanya usai penandatangan kerja sama tersebut.
Ustadz Ajie, sapaan akrabnya, menjelaskan, kerja sama dengan Majelis Budayana Indonesia misalnya, meliputi kegiatan dalam menjaga keharmonisan, kemaslahatan, dan kerukunan antar umat beragama.
Bersama majelis itu juga akan meneruskan dan mengembangkan kerja sama yang sudah dilakukan yakni penyediaan nasi murah, bergizi, dan berkah yang akan rutin kembali dilaksanakan.
Kemudian PT Rajawali Nusindo, telah membantu warga ketika terjadi kelangkaan minyak goreng beberapa saat lalu. Serta dalam hal ini kedua belah pihak bersepakat akan melaksanakan program pendirian WARNU (Warung NU) untuk tahapan rintisan, setiap kecamatan akan didirikan WARNU yang akan dikelola pengurus MWCNU se-Kota Bandar Lampung.
Sedangkan PT Iso Jepang bekerja sama dengan PCNU Kota Bandar Lampung akan menggarap program magang kerja di Jepang bagi warga NU se-Kota Bandar Lampung. Sesungguhnya program ini secara teknis sudah dimulai, bahkan dalam waktu dekat akan diberangkatkan 38 warga NU ke Jepang.
“Ini merupakan kinerja kolektif yang dilakukan oleh seluruh jajaran PCNU Kota Bandar Lampung, MWCNU, badan otonom dan lembaga. Semoga kerja sama ini terus berjalan dengan baik sehingga menimbulkan kemaslahatan, kebaikan, dan dirasakan oleh seluruh masyarakat NU di Bandar Lampung,” katanya.
Ketua panitia, Mayrozi Dwi Sulistyo, mengatakan, Muskercab PCNU Kota Bandar Lampung yang diikuti oleh seluruh MWCNU se-Kota Bandar Lampung ini mengambil tema “NU Urban”. Tujuannya adalah memadukan tradisi NU dengan gerak metropolis Kota Bandar Lampung. Selain itu agar NU mampu merumuskan strategi dan program yang tepat agar mampu menyelaraskan karakter keagamaan yang moderat pada masyarakat perkotaan.
“NU harus hadir menjawab tantangan masyarakat yang ingin serba cepat dan praktis, tidak suka berpikir yang susah. Harapannya dengan kemampuan NU menjawab semua tantangan masyarakat perkotaan ini, maka amaliah Aswaja akan tetap eksis dan bergema di Kota Bandar Lampung,” katanya.
Kegiatan itu turut dihadiri oleh Walikota Bandar Lampung, Hj Eva Dwiana, Sekretaris PWNU Lampung Aryanto Munawar, Wakil Ketua PWNU Lampung H Irpandi, Mustasyar PCNU KH Hafiduddin Hanief, Rais Syuriyah KH Izzuddin Abdussalam, dan Katib Syuriyah Taufiq Rahman.
Selain itu hadir pula jajaran PCNU Bandar Lampung, lembaga dan badan otonom (banom) di bawah naungan PCNU Bandar Lampung.
Walikota Bandar Lampung dalam sambutannya menyatakan, sudah memberikan ambulans untuk PCNU Bandar Lampung beserta sopir dan perawatnya. Semua itu dapat digunakan oleh warga Nahdliyin yang membutuhkan.
Ia juga menyiapkan beberapa ruko atau kios di daerah Sukaraja untuk digunakan oleh NU Bandar Lampung sebagai koperasi maupun usaha kecil menengah.
(Dian Ramadhan)
