• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Selasa, 16 April 2024

Warta

PBNU Umumkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh pada 23 Maret 2023

PBNU Umumkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh pada 23 Maret 2023
PBNU Umumkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh pada 23 Maret 2023 (Foto: NU Online)
PBNU Umumkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh pada 23 Maret 2023 (Foto: NU Online)

Jakarta, NU Online Lampung
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada Kamis 23 Maret 2023. Maka Rabu malam ini kaum muslimin di Indonesia sudah dapat melaksanakan shalat tarawih. 


Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf dalam ikhbar NU menyatakan, berdasarkan perukyat NU di seluruh Indonesia, dan dinyatakan berhasil melihat hilal di beberapa tempat. 


“Selamat datang di Ramadhan 1444 H selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama,” kata Gus Yahya di Lantai 3 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat pada Rabu (22/3/2023). 


Ia mengatakan besok pagi sudah mulai puasa dan nanti Isya mulai tarawih. Kepada seluruh warga NU dan jajaran pengurus mulai dar PBNU, PCNU sampai ranting, kepada seluruh umat Islam Indonesia kami sampaikan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1444 H. Besar ia berharap, agar seluruh Muslim di bulan penuh berkah ini senantiasa dalam lindungan dan pertolongan Allah.


“Semoga kita senantiasa dibawa bimbingan, lindungan, dan pertolongan Allah SWT sehingga kita bisa mencapai berkah sebesar yang disediakan Allah di bulan istimewa ini,” tuturnya.


Dari laporan berbagai Lembaga Falakiyah NU yaitu di Donggala, Sulawesi Tengah menyampaikan dari Gedung Hilal BMKG, cuaca berawan tidak terlalu tebal, hilal terekam melalui alat 18.34 WITA selama 5 menit, ketinggian hilal 1 derajat dari ufuk.


Selanjutnya Balikpapan, Kalimantan Timur menyampaikan laporan 18.23 WITA, cuaca cerah rukyat tidak berhasil karena ufuk di barat tertutup. Kemudian Pekalongan, Jawa Tengah di UIN KH Abdurrahman Wahid melaporkan cuaca mendung tebal sehingga hilal tidak terlihat.


Berdasarkan data hisab Lembaga Falakiyah PBNU tinggi hilal terkecil di Indonesia saat matahari terbenam, Rabu 29 Sya’ban atau bertepatan dengan 22 Maret berada di Kota Merauke, Provinsi Papua dengan tinggi 7 derajat 15 menit.


Sedangkan parameter hilal terbesar terjadi di Provinsi Aceh dengan tinggi 9 derajat 5 detik. Kemudian elongasi terkecil di Indonesia saat matahari terbenam yakni 8 derajat 32 menit di Kota Merauke, Provinsi Papua dan sampai dengan 10 derajat 8 menit di Provinsi Aceh.


Lama hilal di Indonesia saat matahari terbenam berkisar antara 31 menit 42 detik di Merauke, Provinsi Papua sampai dengan 37 menit 45 detik di Provinsi Aceh. Ijtima’ bulan awal Ramadhan 1444 Hijriah terjadi pada Rabu 22 Maret 2023 pukul 00.25 WIB jika merujuk titik lokasi gedung PBNU Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat.


Kedudukan hilal pada 22 Maret 2023 berada pada posisi 3 derajat 6 menit 23 detik utara matahari, sedangkan letak matahari berada pada 0 derajat 32 menit 56 detik utara titik barat. Kemudian letak hilal berada pada 3 derajat 39 menit 59.

(Dian Ramadhan)
 


Warta Terbaru