• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Rabu, 24 April 2024

Warta

Nyai Hanik Maftuhah: Mental Seorang Santri Harus Seperti Baja

Nyai Hanik Maftuhah: Mental Seorang Santri Harus Seperti Baja
Silaturahim JP3M se-Lampung dengan Ketua Umum JP3M Nusantara (Foto: Istimewa)
Silaturahim JP3M se-Lampung dengan Ketua Umum JP3M Nusantara (Foto: Istimewa)

Pesawaran, NU Online Lampung

Ketua Umum Pengurus Jam’iyyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Muballighah (JPPPM) Nusantara, Nyai Hanik Maftuhah mengatakan, penting sekali diingat bahwa mental seorang santri itu harus seperti baja, sehingga saat pulang ke rumah nanti bisa menjadi santri yang sukses. 


Hal tersebut disampaikan dalam silaturahim Pengurus JPPPM dan nawaning se-Lampung di Pondok Pesantren Minhadhul Ulum, Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (28/1/2023). 


“Dan seorang santri itu harus mondok minimal 6 tahun, jangan hanya 3 tahun terus pulang. Kalau ingin jadi orang yang sukses, antara himmah dan ghiroh harus selalu senada seirama,” katanya.


Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Sirojurrokhim, Temanggung, Jawa Tengah itu, para santri dalam tafaqquh fiddin harus sungguh-sungguh, maka insyaallah akan bisa meraih apa yang disebut dengan kata man jadda wa jadda.


“Seperti mengutip sebuah maqolah di dalam kitab Ta’limul Muta’alim yaitu semakin besar cita-cita seseorang maka semakin besar pula cobaannya,” ungkapnya.


Nyai Hanik mengungkapkan, peran bu Nyai JPPPM ini ke depan akan semakin berat karena perempuan itu adalah tiangnya negara. Apabila perempuannya baik maka negara akan baik-baik saja. Sedangkan jika perempuannya rusak, maka rusak pula negaranya. 


“Maka dari itu, peran ibu Nyai JPPPM bukan hanya sebagai ibu dari putra putrinya, tetapi ibu dari para santrinya, dan dari para jamaahnya. Tugas ibu adalah menjadikan generasi-generasinya baik membentuk karakteristik yang shalih dan shalihah,” ujarnya.


Kegiatan ini dilakukan agar bisa mempererat tali silaturahim dan temu kangen bu Nyai se-Lampung. Dihadiri dari berbagai Bu Nyai JPPPM Kabupaten yang ada di Lampung. Terlihat para Bu Nyai sangat antusias mengikuti acara tersebut.

(Diah Aghni Subekti)
 


Warta Terbaru