Warta

Naskah Lomba Artikel Ditunggu Hingga 16 Oktober

Selasa, 4 Oktober 2016 | 17:31 WIB

BANDAR LAMPUNG—Pengiriman naskahĀ  lomba artikel hari santri nasional yang digelar oleh Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) Nahdlatul Ulama Lampung, masih ditunggu hingga 16 Oktober mendatang.Ā  Pengumuman pemenang akan dipublish di website PWNU Lampung, bertepatan dengan peringatan hari santri nasional, 22 Oktober 2016. ā€œKami masih menunggu artikel yang dikirimkan oleh peserta lomba. Sudah banyak yang konfirmasi, diantaranya menanyakan batas akhir pengiriman naskah,ā€ kata Rudi Santoso, salah seorang panitia lomba artikel LTN NU Lampung. Rudi menjelaskan, naskah dikirim cukup melalui email saja, yaitu ke email [email protected]. Peserta bisa memilih tiga sub tema yang telah ditetapkan panitia, yaitu peran santri dalam membumikan Islam di Nusantara dulu dan sekarang, pondok pesantren sebagaiĀ  kancah pengembangan pendidikan, dan santri dalam politik dan pembangunan di Indonesia. Akademisi IAIN Raden Intan Lampung ini memaparkan, lomba ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu pertama, kategori mahasiswa, santri, dan pelajar, Hadiah berupa uang RP 1 juta rupiah, paket buku, dan sertifikat untuk suaja pertama. Sementara untuk juara kedua dan ketiga akan mendapat uang senilai Rp 750 ribu dan Rp 500 ribu, berikut paket buku dan sertifikat. Ketegori kedua yaitu untuk umum, seperti akademisi, jurnalis, dan sebagainya. Adapun hadiah uang senilai Rp 1,5 juta untuk juara pertama, Rp 1 juta untuk juara kedua, dan Rp 500 ribu untuk juara ketiga. Sama seperti kategori pertama, untuk kategori umum ini juga akan mendapat paket buku dan sertifikat. ā€œNaskah para pemenang masing-masing kategori, dan naskah 10 besar, akan kami terbitkan menjadi buku,ā€ kata Rudi. Ketentuan lomba, yaituĀ  tulisan harus orisinil dan belum pernah dipublikasikan, naskah minimal 1500 kata untuk mahasiswa/santri/pelajar/ dan minimal 3000 kata untuk umum.Ā  Peserta melampirkan riwayat hidup dan fotocopi KTP. Khusus mahasiswa/santri/pelajar/ melampirkan identitas diri berupa kartu tanda mahasiswa/kartu tanda pelajar/santri, surat keterangan dari pondok pesantren. Dewan juri untuk lomba ini adalah DR.KH Khairuddin Tahmid, M.H (Ketua MUI Lampung), DR. Rudi, S.H, LL.M (Dosen FH Universitas Lampung, dan Ila Fadilasari, S.Sos, M.H (mantan jurnalis/ketua LTN). (rls)