Konferensi Wakil Cabang, Ketua PCNU Lamsel: Konferensi Bentuk Karakter Kepemimpinan di Tubuh NU

Lampung Selatan, NU Online Lampung 

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Natar menggelar Konferensi Wakil Cabang V di Yayasan Swadipa, Desa Bumisari, Kabupaten Lampung Selatan, Ahad (13/7/2025).

 

Forum permusyawaratan tertinggi di tingkat wakil cabang ini menjadi ajang perumusan program kerja serta reorganisasi kepengurusan NU di Kecamatan Natar.

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Selatan (Lamsel), H Abdul Haris mengatakan, konferensi ini wadah untuk berdiskusi, bermusyawarah serta menyusun kerangka kerja organisasi, sarana untuk bersinergi bersama dalam menyikapi berbagai permasalahan yang ada.

 

"Konferensi ini bisa membentuk karakter kepemimpinan di tubuh NU dengan lebih memperhatikan perkembangan serta kemajuan organisasi ke depan, dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

 

Ia berharap, konferensi ini akan mampu membawa perubahan, terutama dari segi program kerja yang dapat selaras dengan visi-misi pemerintah.

 

Peserta konferensi wakil cabang adalah jajaran pengurus di tingkat ranting yang terdiri dari Rais, Katib, Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Delegasi ranting yang hadir berhak memberikan suara selama memiliki surat mandat dan Surat Keputusan (SK) kepengurusan yang sah. 

 

Ketua MWCNU Natar, Kiai M Fathurrahman dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelaksanaan konferensi. Ia berharap, agar melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemajuan organisasi.

 

“Dalam rangka ikhtiar meningkatkan kemajuan organisasi setiap warga NU harus senantiasa saling asah, saling asuh, dan saling asih," ujarnya.

 

Ia menegaskan untuk tetap solid satu barisan dan kompak dalam rangka menegakkan faham Ahlussunah wal Jama'ah.

 

Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Natar, Dzacky Budi Pratama menegaskan, konferensi ini bertujuan memperkuat peran NU di masyarakat. 

 

“Tujuan konferensi ini adalah agar NU Kecamatan Natar ke depan lebih baik lagi dan sesuai dengan apa yang diharapkan,” ujarnya.

 

Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Natar, Ridho Athoriq menekankan, konferensi merupakan momen penting dalam menentukan perjalanan NU di Kecamatan Natar kedepan. 

 

Ia berharap forum tersebut dapat melahirkan keputusan-keputusan yang bermanfaat serta menghasilkan pengurus yang amanah dan bertanggung jawab.

 

"Forum untuk merumuskan dan menerjemahkan program dengan pengambilan keputusan yang strategis untuk kemaslahatan umat," tuturnya. 

 

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa konferensi merupakan bukti kepengurusan NU terstruktur dan berjalan dengan baik. 

 

“Menjadi pengurus NU bukan hanya sekadar jabatan, tetapi juga tanggung jawab besar. Ada amanah untuk menata organisasi dan menjaga kemaslahatan umat, sesuai dengan semangat awal berdirinya Nahdlatul Ulama,” tegasnya.

 

Menurutnya, semangat inilah yang harus dijaga oleh seluruh pengurus dan Nahdliyin dalam mengejawantahkan nilai-nilai yang menjadi ujung tombak dalam menjalankan roda organisasi.