Kiai Rohani dan Ustadz Muhtar Terpilih Jadi Rais dan Ketua MWCNU Pagelaran Masa Khidmah 2025-2030

Pringsewu, NU Online Lampung

Kiai Rohani dan Ustadz Muhtar resmi terpilih sebagai Rais dan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pagelaran, Pringsewu untuk masa khidmah 2025-2030. Pemilihan ini berlangsung dalam Konferensi MWCNU Pagelaran yang digelar di Gedung NU Pringsewu pada Rabu (8/1/2025).

 

Acara yang dihadiri oleh para pengurus ranting NU di Kecamatan Pagelaran ini berjalan lancar. Melalui proses musyawarah Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA), Kiai Rohani terpilih sebagai Rais Syuriyah, dan Ustadz Muhtar mendapatkan kepercayaan secara musyawarah mufakat untuk memimpin MWCNU Pagelaran lima tahun ke depan.

 

Dalam sambutannya, Kiai Rohani menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan. Ia menegaskan komitmennya untuk berkhidmah di MWCNU Pagelaran dengan penuh tanggung jawab.

 

"Kami menyadari bahwa tugas ini berat, namun dengan dukungan semua pihak, insyaallah, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengemban amanah ini. Fokus kami adalah memperkuat peran MWCNU dalam menjaga tradisi Ahlussunnah wal Jama'ah dan memajukan kesejahteraan umat di Pagelaran," ujarnya.

 

Senada dengan itu, Ustadz Muhtar menyatakan terima kasih dan kesiapannya untuk bekerja sama dengan semua elemen NU di Pagelaran.

 

"Kepemimpinan ini bukan hanya milik kami, tapi milik kita semua. Kami siap mendengar, berdialog, dan berkolaborasi untuk membawa manfaat yang lebih besar. Bersama, kita bangun NU yang kuat, mandiri, dan berdaya guna bagi umat," ucapnya.

 

Ia juga berharap semua koheren, i'tidal, tegak lurus dalam berkhidmah. Dalam berorganisasi dan tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. "Jangan berpikir apa yang kita dapatkan dari NU tapi apa yang bisa kita berikan dan torehkan untuk NU," katanya.

 

Ketua PCNU Pringsewu, H Taufik Qurohim, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan harapannya atas terpilihnya Rais dan Ketua MWCNU yang baru.

 

"Kami percaya bahwa Kiai Rohani dan Ustadz Muhtar adalah sosok yang tepat untuk membawa MWCNU Pagelaran semakin maju dan berperan aktif dalam penguatan dakwah serta pemberdayaan umat. Semoga kepemimpinan mereka mampu menghadirkan inovasi dan kolaborasi yang berdampak positif bagi masyarakat, khususnya di Pagelaran," ujarnya.

 

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pengurus MWCNU dan PCNU untuk mewujudkan visi besar Nahdlatul Ulama dalam menjaga ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah dan membangun kemandirian umat.

 

Ia menilai berkhidmah di NU merupakan upaya memperbaiki diri melalui ibadah. "Shalat kita mungkin belum berkualitas, sedekah kita mungkin belum banyak dan berkhidmah di NU insyaallah bisa melengkapinya," pungkasnya.