Ketua Umum PBNU Ajak Seluruh Elemen Bangsa Dukung Kemerdekaan Palestina
Kamis, 8 Agustus 2024 | 17:16 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengajak seluruh elemen atau lapisan tokoh agama dan bangsa untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Gus Yahya menyampaikan hal itu saat jumpa pers bersama Penasihat Presiden Palestina, Mahmoud Al-Habbash di kantor PBNU Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).
Gus Yahya menjelaskan, seluruh kekuatan yang tergabung nantinya, dapat bersama-sama dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, menegakkan keadilan dan mengupayakan terwujudnya suatu tatanan internasional yang adil dan harmonis.
"Maka NU mengajak siapa saja yang berkehendak baik dari segala agama, segala bangsa untuk bergabung bersama-sama dalam perjuangan bersama untuk menegakkan nilai-nilai kemanusiaan, menegakkan keadilan, dan mengupayakan terwujudnya suatu tatanan internasional yang sungguh-sungguh adil dan harmonis yang ditegakkan di atas penghargaan, penghormatan di atas kesetaraan hak dan martabat bagi setiap manusia," jelas Gus Yahya.
Kata Gus Yahya, tujuan PBNU mengundang Mahmoud Al-Habbash ke PBNU adalah ingin membantu agar suara negara Palestina mendapatkan ruang yang lebih luas di Indonesia, baik masyarakat secara luas maupun para pemangku kebijakan di dalamnya.
Terkait dengan keadaan Palestina selama ini dan juga yang baru-baru ini terjadi, Gus Yahya menyerukan agar kekerasan segera dihentikan. Baginya kekerasan seperti yang terjadi di Gaza ini akan dengan mudah menyebar ke belahan dunia yang lain dan kawasan lainnya sebagaimana hari-hari telah kita saksikan.
"Maka kami menyerukan agar kekerasan dihentikan segera," tegasnya.
Sementara itu, Mahmoud Al-Habbash menjelaskan Palestina adalah negara yang sah berdasarkan keputusan internasional yang legal. Termasuk wilayah-wilayah di Palestina seperti Gaza, Tepi Barat dan Ibu Kota Palestina yaitu Yarusalem juga diakui oleh dunia internasional
"Kami tidak akan menyerah dan tidak akan menerima bahwa negara atau bagian-bagian dari negara Palestina ini dipecah belah dengan alasan apapun itu merupakan bagian dari Palestina dan pemerintahannya merupakan otoritas kami," tegas Mahmoud.
Dia melihat bahwa masa depan Palestina tidak akan tercapai tanpa adanya persatuan dari rakyat Palestina dan faksi-faksi politik dari Palestina. Karena tidak akan ada perdamaian di Gaza tanpa adanya persatuan.
"Dan berakhirnya okupasi ini, dan menurut saya bahwa perdamaian akan tercapai dengan memberikan kebebasan warga Palestina untuk menggunakan haknya secara politis," terangnya.
Terpopuler
1
IPNU IPPNU Tulang Bawang Gelar LAKMUD II, Cetak Kader Muda Tangguh di Era Disrupsi
2
Perkuat Tata Kelola LAZISNU, MWCNU Punduh Pidada Kunjungi MWCNU Way Lima
3
Beberapa Peristiwa yang Terjadi di Bulan Muharram
4
LAZISNU MWCNU Negeri Katon Gelar Santunan Anak Yatim di Ponco Kresno Pesawaran
5
PCNU Pesawaran Resmikan Karteker MWCNU Teluk Pandan, Rifa’i dan Agus Irawan Ditunjuk Jadi Ketua dan Sekretaris
6
Dalil Anjuran Berbagi di Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua