Bandar Lampung, NU Online Lampung
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftah Faqih mengatakan, khidmah tidak akan pernah bisa dijalankan kalau dalam diri seseorang tidak ada ketawadhu’an. Tidak akan bisa beribadah jika dalam diri tidak ada ketawadhu’an.
Hal tersebut disampaikan dalam pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) di Hotel Horison Bandar Lampung, Sabtu (29/10/2022) petang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka merumuskan pijakan dalam menggelar konferensi wilayah (konferwil) mendatang.
“Ibadah yaitu kepada Allah swt, namun khidmat diberikan kepada sesama manusia. Khidmat dan ta’abbudi mensyaratkan ketawadhu’an, yaitu meruntuhkan ego sektoral dan meruntuhkan keangkuhan,” ujarnya.
Dalam bait Ibnu Malik dijelaskan bahwa untuk menjadi manusia unggul adalah dengan tawadhu’ yaitu dengan kejujuran. Seseorang yang tawadhu’ juga harus inklusif, informatif, dan hidup bersama dengan yang lain.
“Seseorang yang tawadhu’ dan khidmah juga harus terbuka, transparan, dan kerendahan hati. Mustahil orang yang terbuka, tidak transparan dalam menjalankan amanah dan kewajibannya,” ungkapnya.
Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, KH Muhsin Abdillah mengatakan, ini merupakan mukerwil keempat yang dilaksanakan PWNU Lampung, yang nanti hasil atau rumusan mukerwil ini akan dibawa untuk melaksanakan konferwil nantinya.
“Faamruhum syura bainahum dalam permusyawaratan harus betul-betul bersih yang semata-mata karena Allah. Agar hasil rumusan pada mukerwil ini bermanfaat, berkah, dan maslahah,” ujarnya.
Penjabat Ketua PWNU Lampung, Prof Wan Jamaluddin mengatakan, hari ini kita semua dipertemukan oleh Allah swt, dalam sebuah forum tertinggi dalam organisasi Nahdlatul Ulama setelah konferensi wilayah (konferwil) yaitu musyawarah kerja wilayah (muskerwil) PWNU Lampung.
“Tema mukerwil ini mengambil inspirasi dari kepengurusan PBNU saat ini merawat jagat membangun peradaban, yaitu dengan tema memperkuat khidmah jamiyyah dalam menyongsong satu abad NU,” ujarnya.
Rektor UIN Raden Intan, Lampung ini berharap agar mengikuti mukerwil dengan sebenar-benarnya, karena PWNU Lampung akan menggelar konferwil beberapa bulan ke depan.
“Kita akan melakukan persiapan suksesnya konferwil pada bulan April mendatang. Berpijak pada bahan dan materi yang dihasilkan dan dirumuskan pada muskerwil keempat ini,” katanya.
(Dian Ramadhan)
