Warta

Ketua Ansor Lampung: Kaderisasi Adalah Proses Mencetak Kader Militan

Ahad, 30 Desember 2018 | 10:21 WIB

Pringsewu :  Mengusung tema "Memperkuat Organisasi dengan Kaderisasi untuk Membangun NKRI", Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Pringsewu menyelanggarakan kegiatan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser dan Denwatser Angakatan IX. Berdasarkan jadwal kegiatan, DTD tersebut akan berlangsung selama 3 hari dimulai dari Sabtu sampai dengan Selasa (29/12 - 1/1/2018) di Gedung PCNU setempat.
Hadir dalam acara pembukaan DTD tersebut, ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Propinsi Lampung, Danramil Pagelaran, Kapolsek Pagelaran, anggota Ansor, Banser, dan Denwatser se-Kabupaten Pringsewu.
Dalam sambutannya, Ketua PW GP Ansor Lampung, Hidir Ibrahim menyampaikan bahwa kaderisasi adalah proses untuk mencetak kader-kader yang militansi. Oleh karena itu setiap anggota Ansor, Banser dan Denwatser diwajibkan untuk mengikuti kegiatan kaderisasi disetiap tingkatannya masing-masing.
Hidir juga menjelaskan bahwa untuk menjadi seorang kader yang militan harus berupaya semaksimal mungkin untuk mengeluarkan semua potensi yang dimiliki demi kemajuan Organisasi.
"Menjadi kader Ansor Banser itu harus ikhlas, harus saling support, saling melengkapi, jangan mudah mengeluh dan jangan mudah putus asa. Keluarkan semua potensi yang dimiliki demi kemajuan organisasi," tegasnya.
Setelah memberikan sambutannya, Ketua GP Ansor Provinsi Lampung didampingi oleh Ketua GP Ansor Kabupaten Pringsewu menyematkan tanda peserta kepada para calon anggota Banser dan Denwatser secara simbolik sebagai tanda dimulainya pelaksanaaan Diklat Terpadu Dasar.
Sampai dengan berita ini dirilis, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan DTD Angkatan IX ini masih belum bisa dipastikan. Menurut petugas registrasi, kemungkinan peserta sampai malam ini jumlahnya akan bertambah terus mengingat masih ada peserta yang belum datang.
"Jumlahnya belum bisa kami pastikan, karena perkiraan sampai malam ini masih ada peserta yang akan datang mengingat rumahnya yang agak jauh," tutur salah seorang petugas registrasi DTD.
"DTD ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari Kabupaten Pringsewu saja tetapi ada juga yang dari luar kabupaten seperti dari kabupaten Pesawaran dan Lampung Tengah," imbuhnya. (Henudin)