Kembangkan SDM, Pergunu MoU dengan Unila

BANDAR LAMPUNG – Lembaga Persatuan Guru NU (Pergunu) Lampung akhirnya bersepakat meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Lampung (Unila), Jumat (12/2).  MoU ini diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia dan mensinergikan program-program. Penandatanganan tersebut dilaksanakan di ruang sidang Gedung Rektorat Unila dan dihadiri oleh Rektor Unila Dr.H. Hasriadi Mat Akin, para pembantu rektor dan dekan, Ketua Pergunu Lampung Jamaludin Malik dan juga jajaran pengurus PW Pergunu. Rector Unila Dr.H. Hasriadi Mat Akin dalam sambutannya menyatakan bahwa Unila sebagai universitas besar di Lampung memiliki komitmen untuk menjadi yang terdepan dalam meningkatkan pendidikan di Llampung. Bukan hanya dalam lingkup perguruan tinggi saja namun juga ditingkat SMP/SMA . Selain itu, Unila dengan jumlah mahasisiwa yang mencapai 32.000 serta denngan 1000 dosen juga sangat berkomitmen untuk membangun dan meningkatkan sistem pendidikan karakter di tengah-tengah tantangan global yang semakin maju. “Oleh karenanya dengan adanya kerjasama atau MoU yang terjalin dengan Pergunu ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dan dapat menjadi sarana meningkatkan sumber daya manusia, khususnya di lembaga yang ada dibawah naungan Pergunu atau Ma`arif,” katanya. Rektor juga menyoroti realita dilapangan dimana masih banyaknya lulusan SMA yang belum bisa membaca Alquran. Semntara pendidikan karakter adalah merupakan cerminan kislaman dan kimanan seseorang. Lebih lanjut Rektor juga akan membuat rusunawa yang akan dipergunakan oleh mahasisiwa. Nantinya sistem dan kurikulum yang akan diterapakn seperti halnya asrama pondok pesantren. Sementara itu Ketua Pergunu Jamaludin Malik mengatakan bahwa Pergunu adalah organisasi yang menampung guru-guru, baik madrasah, SD, maupun pondok pesantren yang sudah terbentuk di 14 kabupaten/kota. Adanya kerjasama ini diharapkan dapat mensinergikan semua program-program Pergunu dalam rangka meningkatkan SDM guru-guru yang ada di LP Ma`arif. “Kami mengapresiasi Unila, khusunya rektor dengan kerjasama ini. Semoga kedepan kerjasama ini dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat dan juga mampu menjadi sarana peningkatan SDM guru-guru di LP Ma`arif’, ujarnya. Di samping itu juga hal yang menjadi poin pentying dalam kerjasama adalah terkait kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa Unila. Jamaludin mengatakan lembaga Ma`arif adalah tempat yang tepat untuk dijadikan tempat pengabdian masyarakat tersebut. “Dan Ma`arif tentunya sangat mendukung hal tersebut demi terwujudnya masyarakat yang madani,” katanya. Selain itu, terkait dengan akan disediakannya rusunawa untuk para mahasiswa, khususnya yang ingin menghafal Alquran dan beasiswa, Pergunu siap untuk mengelolanya. “Dan akan segera dbuatkan rencana program kegiatan dan kurikulumnya seperti pondok pesantren. Pergunu akan bersinergi dengan Robith ma`hadil islamiyyah NU (RMI) untuk mengelola rusunawa,” pungkasnya. (Sunarto)