Bandar Lampung, NU Online Lampung
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr Hj Reihana, memperingatkan masyarakat agar tidak panik atas munculnya kasus Omicron di Provinsi Lampung.
Reihana mengatakan, beberapa hari ini Provinsi Lampung memang mengalami lonjakan kasus Covid-19, yaitu ada 11 kasus sampai Kamis 27 Januari 2022 lalu.
"Karena ada kemungkinan mutasi Omicron, kami mengirim sampel pasien Covid-19 ke Laboratorium Penelitian Pengembangan dan Kesehatan Kementerian Kesehatan di Jakarta," katanya dalam jumpa pers, Jumat (28/1/2022)
Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Lampung ini, pengiriman sample hasil test pasien tersebut untuk melihat adakah mutasi gen. "Hasilnya kami sudah menerima surat dari Litbangkes, terdapat satu kasus probable Omicron," ungkapnya.
Kadiskes mengatakan, yang dimaksud dengan probable adalah, pasien yang mengarah ke Omicron pada satu pasien Covid-19 di Lampung ini.
Reihana menyatakan, pasien tersebut, seorang wanita berusia 39 tahun ini, sebenarnya sudah dinyatakan sembuh sejak beberapa waktu lalu. Namun hasil test probable Omicron tersebut baru diterima pihaknya.
Ia menghimbau masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi secara lengkap maupun booster, diharapkan untuk melengkapi vaksinasinya di gerai-gerai yang telah disiapkan pemerintah secara gratis.
"Gen pun ingin bermutasi karena untuk mempertahankan diri. Oleh karena itu kita sebagai masyarakat harus bersikeras untuk melawan mutasi itu," ujarnya.
Kadiskes meminta masyarakat untuk tidak panik menghadapi Omicron, karena Omicron tidak dapat dihindari dan penyebarannya lebih cepat dibanding virus Covid-19 lainnya.
Masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dengan 5M (Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mencuci tangan, Memakai masker, dan Membatasi mobilitas) serta jangan pernah lepas masker ketika bertemu orang lain, kecuali saat akan makan dan minum.
"Insyaallah kita semua akan terhindar dari varian Omicron, bila terus menjaga imunitas, dan menjaga iman kita. Menyelesaikan pandemi harus secara bersama-sama (bersinergi), tidak bisa diselesaikan sendiri saja," tegasnya.
Adapun data perkembangan kasus positif Covid-19 di kabupaten atau kota di Provinsi Lampung yang dilansir dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung per 28 Januari 2022, antara lain Bandar Lampung 6 kasus, Metro 0, Lampung Utara 5 kasus, Lampung Tengah 3 kasus, dan Lampung Selatan 4 kasus.
Kemudian Way Kanan 0, Tulang Bawang 0, Tulang Bawang Barat 0, Mesuji 0, Tanggamus 1, Lampung Timur 0, Lampung Barat 0, Pringsewu 2 kasus, Pesawaran 9 kasus, Pesisir Barat 0.
(Dian Ramadhan)
