• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 29 April 2024

Warta

Inilah Hasil Musyawarah Kerja JQHNU Lampung

Inilah Hasil Musyawarah Kerja JQHNU Lampung
Musyawarah kerja JQHNU Provinsi Lampung di Pondok Pesantren Al Mukhlisin Kalidadi, Lampung Tengah (Foto: Istimewa)
Musyawarah kerja JQHNU Provinsi Lampung di Pondok Pesantren Al Mukhlisin Kalidadi, Lampung Tengah (Foto: Istimewa)

Lampung Tengah, NU Online Lampung

Pimpinan Wilayah (PW) Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Provinsi Lampung menyelenggarakan Musyawarah Kerja (Musker) di Pondok Pesantren Al Mukhlish, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah. 

 

Sekretaris PW JQHNU Lampung, Ustadz Luqmanul Hakim Habibie mengatakan, dalam musyawarah tersebut dihasilkan beberapa poin di antaranya agar memiliki program unggulan, bercirikan JQHNU yang dapat dilaksanakan di 2023. 

 

“Pertama, kaderisasi yakni dengan Lembaga Pendidikan Pasca Tahfidz yang dikelola oleh JQHNU Lampung di Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu,” ujarnya.

 

Ia mengatakan JQHNU memiliki ciri khas di bidang tahfidz dan ilmu Al-Qur’an. Serta akan mengirimkan beberapa anggota muda JQHNU untuk menempuh pendidikan dengan jenjang waktu 4 tahun (S1). 

 

“Kedua yakniyakni sanadisasi, merupakan program pemberian sanad kepada anggota yang belum mendapatkan sanad Al-Qur’an dengan syarat dan durasi waktu tertentu,” ungkapnya kepada NU Online Lampung, Selasa (16/5/2023).

 

Ia melanjutkan, PW JQHNU Lampung juga rencananya akan menyelenggarakan acara besar setahun sekali seperti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) JQHNU tingkat Provinsi Lampung.

 

“Selanjutnya kegiatan rutin kajian Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, dan Sima’an Al-Qur’an akan dipusatkan di Islamic Center Pringsewu setiap selapanan (35 hari) sekali. Hal tersebut sementara, sebelum Ma’had JQHNU berjalan,” katanya.

 

Dalam musyawarah kerja tersebut juga terdapat berbagai masukan dan saran yang dapat dilaksanakan PW JQHNU Lampung yaitu program S1 khusus penghafal Al-Qur’an.

 

Kemudian disarankan juga agar JQHNU tidak hanya menjalankan sima’an Al-Qur’an saja, tapi juga diisi dengan tafsir dan kajian Al-Qur’an. Sehingga manfaatnya akan dirasakan bukan hanya untuk anggota saja, namun juga untuk masyarakat sekitar. 

 

Diharapkan JQHNU Lampung juga memiliki program kemandirian ekonomi sehingga dapat mensejahterakan para hafidz dan hafidzhah yang ada di dalam JQHNU Lampung.

(Dian Ramadhan)


Editor:

Warta Terbaru