BANDAR LAMPUNG - Pengurus besar NU (PBNU) di bawah kepemimpinan KH.Said Aqil Siradj memiliki lima program unggulan, yang akan menjadi focus pengurus PBNU dalam beberapa tahun mendatang. Kelima program unggulan tersebut juga merupakan hasil dari amanat Muktamar PBNU ke 33 di Jombang.
Begitu disampaikan Ketua PBNU Kordinator Wilayah Lampung KH.Umarsyah saat melakukan kunjungan konsolidasi dengan Pengurus PWNU Lampung, Selasa, (10/1/2017) di kantor PWNU 3 Rajabasa.
Menurut Umarsyah, saat ini PBNU terus intensif melakukan sosialisasi dan kordinasi dengan daerah ādaerah guna mensukseskan program unggulan tersebut. Di samping itu juga agar daerah-daerah dapat memanfaatkan berbagai program yang dilakukan PBNU tersebut, untuk kemanfaatn NU dan warga NU.
āKami berharap pengurus NU yang ada di daerah dapat memanfaatkan serta mengambil peran dari berbagai program yang telah dilakukan oleh PBNU demi kebaikan NU,ā ujarnya.
Kelima program unggulan PBNU hasil amanat Muktamar Jombang tersebut diantaranya; program kesehatan, pendidikan, dan perekonomian. Disamping itu adalah program utama NU yaitu idiologi dan kederisasi.
Dalam bidang kesehatan PBNU telah melakukan kerjasama atau MoU dengan Wijaya karya terkait pembangunan rumah sakit NU.
āKami telah melakukan perjanjian kerjasama dengan Wijaya Karya terkait pembangunan rumah sakit NU. Wijaya Karya siap membantu dan memberikan fasilitas terkait pembangunan gedung rumah sakit,ā jelasnya.
Sementara itu, dalam bidang pengembangan perekonomian, PBNU juga menjalin kerjasama dengan perusahaan BUMN seperti Pertamina. Nantinya dengan kerjasama ini warga NU yang memiliki kemampuan dan kapasitas dalam bidang tersebut bisa ikut andil atau ambil bagian dalam kegiatan pertamina. Seperti menjadi agen pertamina di daerah-daerah atau yang lainnya.
Dalam bidang pendidikan PBNU terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan, terutama terkait dengan perguruan tinggi. Kedepan jumlah perguruan tinggi NU akan terus ditambah dan ditingkatkan terus kualitasnya.
Sedangkan dalam hal kaderisasi dan organisasi, PBNU terus melakukan sosialisasi kepada seluruh warga NU agar mengikuti pengkaderan pada masing-masing tingkatan dalam NU.
āSaat ini PBNU telah membentuk tim kelompok kerja (Pokja) kaderisasi. Karena, kedepannya setiap warga NU yang ingin menjadi pengurus NU disemua tingkatan harus telah mengikuti pendidikan kader NU yang ditunjukkan dengan adanya sertifikat madrasah kader,ā bebernya. (Sunarto)