Warta

Hindari Pilpres Dibajak Invisible Hand: PBNU Lakukan Konsolidasi di Lampung

Kamis, 4 Oktober 2018 | 11:11 WIB

Lampung Tengah-- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melakukan konsolidasi bersama PWNU Lampung beserta seluruh lembaga dan badan otonom, serta PCNU dan para pemangku pondok pesantren, masyayikh dan kiai kampung se-Provinsi Lampung, Kamis siang (04/10/2018). Kondolisasi serupa sudah dilaksanakan di  Jawa Timur sebanyak dua kali, Kalimantan Barat, dan Jawa Tengah. Ketua PBNU Korwil Lampung Umar Syah yang sekaligus Kordinator Tim Konsolidasi Struktural Wilayah Sumatera, mengatakan, seluruh PCNU, lembaga dan badan otonom NU di lingkungan PWNU Provinsi Lampung tersebut dipastikan hadir mengikuti Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama ini. "Kegiatan akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Darussaadah Gunung Sugih Lampung Tengah yang diasuh oleh KH Muhsin Abdullah yang juga Rais Syuriyah PWNU Lampung, siang ini,” ujarnya. Tokoh yang biasa disapa Bang Umar ini menjelaskan, konsolidasi dimaksudkan agar NU menutup satu abad kelahirannya yang jatuh pada tahun 2026 dengan sukses dan di abad kedua kelahiran NU Islam moderat dan toleran telah menjadi solusi perdamaian dunia. "Secara internal, indikator sukses konsolidasi adalah selarasnya itikad (idiologi), amaliyah, fikrah (konsep berpikir) dan harakah (gerakan) dalam mengemban amanat organisasi, yakni mandat keagamaan dan kenegaraan/kebangsaan," kata Bang Umar. Seperti diketahui, terdapat 15 PCNU di lingkungan PWNU Provinsi Lampung. Struktur organisasi tersebut terdiri dari 13 kabupaten dan 2 kota. Sedangkan jumlah lembaga dan badan otonom di lingkungan NU seluruhnya berjumlah 32. Jumlah itu terdiri dari 18 lembaga, termasuk Ma’arif, LTN, Lazisnu dan LWP. Sedangkan 14 badan otomon NU, termasuk Muslimat, Fatayat, IPPNU, Ansor, Pagar Nusa, PMII, Pergunu dan Jatman. Sementara  Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU, Robikin Emhas,mengatakan, mandat kenegaraan/kebangsaan NU adalah memastikan Indonesia senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, NKRI dan menghargai kebhinekaan. "NU tidak ingin momentum pilpres 2019 mendatang dimanfaatkan oleh kekuatan invisible hand untuk membajak ideologi Pancasila,” kata Robikin yang juga Ketua Tim Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama. PWNU Lampung menyambut baik konsolidasi organisasi NU di Lampung. “Kami sudah menunggu-nunggu kehadiran tim konsolidasi nasional di Lampung dan siap menerima perintah untuk meluruskan shof atau merapatkan barisan,” ujar Aryanto Munawar, Sekretaris PWNU Lampung. Selain Robikin Emhas dan Umar Syah, Andi Najmi Fu’adi Sekretaris Nasional Tim Kosolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama yang juga Wasekjen PBNU, memastikan akan hadir dalam Konsolidasi NU di Lampung itu.