Warta

Gus Yahya: Konsolidasi NU Tingkatkan Gairah Organisasi dan Dukung Program Pemerintah

Kamis, 6 Februari 2025 | 07:45 WIB

Gus Yahya: Konsolidasi NU Tingkatkan Gairah Organisasi dan Dukung Program Pemerintah

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf saat memberikan sambutan pada puncak resepsi Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Rabu (5/2/2025). (Foto: NU Online/Amar)

Jakarta, NU Online Lampung

Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf mengatakan dalam beberapa tahun terakhir ini, telah melakukan konsolidasi tata kelola, konsolidasi sumber daya, baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sumber daya pembiayaan, dan konsolidasi program.


“Sehingga kami mampu mengembang gairah dan semangat organisasi yang baru yang lebih tertib lebih kompak dengan tekad yang lebih kuat untuk berkhidmah bagi semua,” ujarnya, pada Puncak Resepsi Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2025).


Gus Yahya mengatakan, pihaknya telah melakukan segala upaya yang ada untuk konsolidasi itu, termasuk dengan mengembangkan sistem digital untuk semua operasi organisasi dan layanan-layanan Nahdlatul Ulama.


“Kami akan terus melakukan berbagai tindakan dalam rangka ikut memajukan bangsa Indonesia. Beberapa tindakan itu berlaku juga dalam bekerjasama dengan pemerintah melalui konsolidasi program yang telah dilakukan dengan berbagai pihak. Kami akan terus bekerja bersama umat untuk Indonesia maslahat,” ungkapnya.


Ia mengaku telah mengerjakan hal itu dengan sungguh-sungguh sampai melibatkan bantuan dari berbagai arah, terutama dalam mengembangkan platform digital di lingkungan NU.


“Dengan semua konsolidasi itu kami berani mengatakan bahwa kami siap berkontribusi mendukung penuh agenda dan program pemerintah. Semua itu demi ikut membantu agar manfaat dan maslahat dari agenda-agenda itu sungguh sampai dan dirasakan oleh rakyat, insyaallah,” tuturnya.


Gus Yahya juga melaporkan telah melakukan kerja sama dengan berbagai kementerian, bukan hanya pada tahun ini, bahkan telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.


“Kami telah menandatangani nota kesepemahaman dengan beberapa kementerian. Kami telah menandatangani MoU baru dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri BKKBN, Menteri Pekerja Migran Indonesia, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri HAM, kemudian dengan Perum Bulog dan Gubernur Lemhanas. Kami juga akan menandatangi nota kesepemahaman dengan Badan Gizi Nasional,” katanya.


Terkait Program Makan Begizi Gratis (MBG), Gus Yahya menjelaskan telah membentuk akselerasi NU untuk pelaksanaan Program MBG, dan telah bekerja dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk berkontribusi bagi suksesnya program MBG.


“Kegiatan-kegiatan bersama masyarakat terus berjalan tanpa jeda, pada bulan Januari ini saja, tim dari Lembaga Pertanian NU telah bekerjasama dengan kementerian Kabinet Merah Putih untuk menggalang petani-petani NU untuk menanam padi,” ungkapnya.