Warta

Gus Salam Inisiasi Kantor Ranting NU di Wadas Sebagai Markas Perjuangan Hak Rakyat

Kamis, 17 Maret 2022 | 18:10 WIB

Purworejo, NU Online Lampung
Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar KH Abdus Salam Shohib mengingatkan, setiap kebijakan seorang pemimpin harus mengacu pada kemaslahatan masyarakat. 

 

"Ini tuntunan syariah agar masyarakat sejahtera dari setiap kebijakan pemimpin," tutur Gus Salam, panggilan akrab Wakil Ketua PWNU Jawa Timur di hadapan warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, dalam keterangan yang diterima NU Online Lampung, Kamis (17/03/2022). 

 


Gus Salam yang merupakan cucu pendiri NU KH Bisri Syansuri, pada kesempatan itu menginisiasi berdirinya Kantor NU Ranting Wadas sebagai pusat perjuangan hak rakyat. 

 

"Kita belajar pada KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dalam mengambil kebijakan saat memimpin negeri ini. 

 

Semasa jadi presiden, kata Gus Salam, Gus Dur memegang Kaidah Fikih "Tasharaful imam ala ra'iyah manutun bil maslahah", kebijakan seorang pemimpin harus menjadikan kebaikan dan kesejahteraan bagi rakyat. 

 

"Ini penting menjadi perhatian kita bersama. Amar ma'ruf nahi munkar. Tapi ingat, janganlah kita berbuat anarkis yang bisa merugikan kita sendiri," tutur Gus Salam, yang juga saudara sepupu Gus Dur. 


Gus Salam bertemu dengan masyarakat Wadas pada Rabu, 16 Maret 2022 kemarin. Pertemuan itu berlangsung akrab dan suasana penuh keteduhan sebagaimana ciri khas masyarakat santri. Turut hadir pula tokoh masyarakat dan pengurus NU setempat. 

 

Dengan adanya Kantor NU Ranting Wadas, diharapkan, bisa menjadi tempat perjuangan hak rakyat. PWNU Jawa Timur mengajak PWNU Jawa Tengah kerja sama untuk  mewujudkan rencana pembangunan Kantor NU  Ranting Wadas. 

 

Konflik Warga Wadas

​​​​​​​

Konflik warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, terjadi menyusul adanya pembangunan bendungan Bener dan tambang batu andesit di desa tersebut. 

 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun menemui masyarakat Wadas di Masjid Nurul Huda, Dusun Krajan,  pada Minggu, 13 Februari 2022. Warga menyambut Ganjar dengan memberikan berbagai macam hasil bumi Wadas.

 

Dalam pertemuan tersebut, warga Wadas menyampaikan bahwa ibu-ibu dan anak-anak masih mengalami trauma atas rentetan kekerasan yang terjadi. Warga juga meminta Ganjar untuk mengusut tuntas pengerahan aparat yang berlebihan, intimidasi, dan pemukulan terhadap warga Wadas. (*)