Warta

Benarkah Doa Bisa Merubah Takdir?

Selasa, 21 Oktober 2014 | 07:55 WIB

kh ihya ulumuddin KH Ihya Ulumuddin/ Khatib Syuriah PWNU Lampung Ass.wr.wb Pak kyai, salah satu rukun iman adalah percaya pada qodho dan qadhar. Sesuai dengan firman allah yang menyebutkan “ Tiada bencana yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu , melainkan sudah ditulis dalam kitab ( lauhul mahfudz) sebelum kami menciptakannya (Qs AL HADID: 22). Rasul pun bersabda ”Pena –pena telah kering, lembaran-lembaran sudah dilipat” Tapi ada pula dalam ayat dan hadist lain, yang intinya menyatakan bahwa doa bisa merubah takdir. Allah menyerukan pada umatnya agar mau berdoa dan akan dikabulkan. Bagaimana menurut kyai atas hal ini, apakah ada takdir yang dapat dirubah dengan doa dan ada pula takdir yang tidak bsa dirubah. Sebab adakalanya, kita telah berdoa dan meminta sesuatu dengan khusu`, tapi hal yang tidak diinginkan itu tetap terjadi. Dan kata orang,semua itu adalah takdir. Wass.wr.wb Dian Safitri Kemiling, Bandar Lampung Jawaban Qodho` terbagi menjadi 2: 1. Qodho mubarraom: Qodho` mubarram adlah segala ukuran dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah dan tidak dapt dirubah kecuali sesuai kehendak Allah. 2. Qodho` mu`allaq adalah ketentuan allah yang masih dapat dirubah sesuai ihtiar manusia(makhluq). Do`a memiliki kontribusi ( pengaruh) yang besar dalam kaitannya dengan qodho` , baik qodo` mubarrom maupun mu`allaq.  Qodho` mu`allaq adalah ketentuan- ketentuan allah yang masih dapat dirubah dengan ihktiar makhluq seperti orang bodoh bisa menjadi pintar apabila ia mau berupaya dengan cara belajar dan berdoa.  Adapun qodho` mubarrom yaitu ketentuan-ketentuan allah yang tidak dapat diubah lagi kecuali atas kehendak allah, seperti kematian , jodoh, dan sebagainya. Itu semua bisa dirubah atas luthfiyah (kasih sayang) Allah.