Universitas Lampung Ikuti Bimbingan Teknis Pengembangan Prodi Berstandar Internasional

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Universitas Lampung (Unila) melalui Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M), Prof Abdurrahman mewakili Rektor mengikuti bimbingan teknis pengembangan program studi yang bertujuan memenuhi standar mutu internasional, Kamis (10/8/2023).

Kegiatan tersebut diselenggarakan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II di Hotel Novotel dan dihadiri berbagai perguruan tinggi di wilayah LLDikti II.

Ketua LLDikti Wilayah II, Prof Iskhaq Iskandar dalam sambutannya mengatakan, tahun ini akan ada program akselerasi untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi.

“Para peserta dari berbagai perguruan tinggi di wilayah LLDikti II diharapkan dapat meningkatkan prestasi serta kualitas program studi,” ujarnya dilansir dari laman Unila. 

Ia berharap perguruan tinggi-perguruan tinggi di LLDikti Wilayah II untuk meningkatkan prestasi dan kualitas program studi, sehingga ada salah satu perguruan tinggi yang berakreditasi unggul dalam waktu dekat.

“Pentingnya pencapaian indikator kinerja utama (IKU) yang memiliki delapan indikator, dan diharapkan dapat tercapai sepenuhnya,” ungkapnya. 

Ketua LP3M Unila mewakili Rektor, Prof Abdurrahman menyampaikan, dukungan dan penguatan untuk program studi yang terekognisi internasional sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi.

“Rencana pembangunan jangka panjang Unila hingga tahun 2045 meliputi akselerasi program studi menuju akreditasi internasional,” katanya. 

Ia melanjutkan, saat ini Unila telah memiliki 13 program studi yang terakreditasi internasional, melalui lembaga akreditasi FIBAA, ASIIN, ABEST21, dan RSC. Selanjutnya pada tahun 2024 direncanakan ada beberapa prodi yang akan divisitasi untuk mendapatkan akreditasi internasional.

Selain itu, turut hadir Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Prof Sri Suning Kusumawardhani sebagai narasumber dengan membawakan materi Kebijakan Pemerintah untuk Program Akreditasi Internasional.

Diharapkan dengan adanya bimbingan teknis ini, perguruan tinggi di wilayah LLDikti II semakin meningkatkan mutu pendidikan, meraih akreditasi internasional, dan berkontribusi positif terhadap perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia.