• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 19 Mei 2024

Pendidikan

Program Studi PIAUD UIN Raden Intan Gelar Seminar Nasional Berbasis Anak

Program Studi PIAUD UIN Raden Intan Gelar Seminar Nasional Berbasis Anak
Program Studi PIAUD UIN Raden Intan Gelar Seminar Nasional Berbasis Anak (Foto: Istimewa)
Program Studi PIAUD UIN Raden Intan Gelar Seminar Nasional Berbasis Anak (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Program Studi (Prodi) Pendidikan Islam Anak dan Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan menyelenggarakan Seminar Nasional tentang Pendidikan Anak Berbasis Ramah Otak dan Ramah Hati (RORI), Kamis (8/6/2023).


Seminar Nasional ini menghadirkan dua narasumber, Praktisi PAUD yakni Rini Medyaningtyas dan Guru Besar PIAUD UIN Raden Intan, Prof Hj Nilawati Tadjuddin. Kegiatan ini mengusung tema Perfect Balance of Heart and Brain Can Lead Any Person to Get Success.


Ketua Prodi PIAUD UIN Raden Intan, H Agus Jatmiko dalam sambutannya menyampaikan, keseimbangan hati dan otak yang sempurna akan mengantarkan seseorang untuk mencapai sukses.


“Melalui seminar ini, para peserta diharapkan mampu memilah mana masalah yang bisa diatasi dengan menggunakan otak dalam bentuk pikiran, ataupun masalah yang bisa dihadapi dengan hati,” katanya mewakili Dekan FTK.


Ia mengatakan, algoritma RORI adalah prosedur sistematis pendidikan untuk anak-anak usia dini dan anak berkebutuhan khusus, tidak membutuhkan fasilitas fisik yang khusus, tenaga terampil yang rumit dan standar kualifikasi pendidikan tertentu, juga ekonomi.


Praktisi PAUD, Rini Medyaningtyas mengatakan, syarat utama dari penerapan metode RORI tersebut yakni niat baik untuk menjadi “care giver” cukup dapat mengantarkan anak-anak ke keadaan yang lebih baik.


“Algoritma RORI mengawali kegiatan dengan mengkomunikasikan tujuan atau niat care giver pada anak berupa kalimat doa, kalimat positif, aktif, jelas dan energetik serta intonasi nada rendah, lembut dan tempo lambat serta artikulasi jelas,” ungkap Konsultan dan Terapis Anak berkebutuhan khusus itu.


Ketua Pelaksana, Cahniyo Wijaya Kuswanto mengatakan, seminar nasional kali ini diikuti oleh 180 peserta yang terdiri dari mahasiswa PIAUD maupun dari peserta luar.


“Saya berharap dengan terselenggaranya seminar tersebut akan menjadi bekal pengetahuan dalam dunia pendidikan,” ungkapnya.


Pendidikan Terbaru