Mahasiswa UIN Raden Intan Raih Beasiswa Belajar di Buffalo State University, Amerika Serikat
Kamis, 27 Juli 2023 | 10:13 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, bernama Titaniva Harton Kasrath berhasil meraih kesempatan berkuliah di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
Hal tersebut karena ia lolos dalam program Beasiswa MoRA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) 2023. Ia akan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman tepatnya di Buffalo State University, Amerika Serikat.
Mahasiswa yang akrab disapa Tita ini berasal dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Raden Intan.
Titaniva Harton Kasrath mengatakan, tak menyangka akan lolos program beasiswa ini dan merasa sangat bersyukur usai melalui seleksi yang ketat.
“I didn’t believe my own eyes (melihat pengumuman) apalagi saat melihat tujuan negaranya Amerika. Tetapi ketika teman, relasi, dosen dan yang lainnya mengucapkan ‘congratulation!’ disitu aku sadar ternyata kelulusanku bukan cuma ilusi atau mimpi sendiri, dari situlah muncul rasa senang tak terkira juga syukur yang tidak pernah putus hingga saat ini,” ujarnya.
Program tersebut merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI melalui seleksi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) pada Beasiswa Non Gelar MOSMA 2023.
Hal tersebut sebagai implementasi Kurikulum Merdeka dalam bentuk program mobilitas fisik yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri.
Ia mengungkapkan, dirinya mendapat dorongan dan dukungan dari pimpinan UIN Raden Intan. Ia menjelaskan, dalam mengikuti MOSMA ini tidaklah mudah, berbagai proses dilaluinya.
Dari 451 pendaftar MOSMA terdiri dari jenjang S1, S2, dan S3 mengikuti tahapan seleksi administrasi. Kemudian tersaring menjadi 192 peserta mengikuti tahapan tes wawancara, dan terakhir dihasilkan 124 nama dengan negara tujuan studi yang berbeda.
Berdasarkan Pengumuman Nomor: B-795.1/DJ.I/Dt.I.III/PP.04/07/2023, Tita bersama 66 peserta lainnya lolos studi ke Amerika, sedangkan yang lainnya akan bertandang ke Inggris, Tunisia/Maroko, dan Malaysia.
“Upaya yang dilakukan sebenarnya tidak instan, karena dari administrasi yang diminta harus mencantumkan nilai/prestasi/kegiatan dari Sekolah Dasar hingga saat ini, yang pastinya nilai/prestasi/kegiatan milikku itu tidak stagnan, cenderung terus berkembang,” ungkapnya.
Lalu harus memiliki kemampuan mumpuni yang berkaitan dengan bahasa Inggris, contohnya memiliki TOEFL ITP score >500 serta lancar berbahasa Inggris sehingga mampu menjelaskan rencana sebagai penerima beasiswa ke depannya saat melakukan wawancara.
Tita direncanakan akan diberangkatkan ke Amerika akhir Agustus ini. Program ini berlangsung selama satu semester dengan durasi maksimal enam bulan. Mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini mendapatkan kredit yang dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal.
Terpopuler
1
Keutamaan Hari Tasyrik dan Amalan yang Dapat Dilakukan
2
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Kepengurusan PW GP Ansor Lampung Masa Khidmah 2024-2028
3
Bolehkah Menerima Kurban dari Non-Muslim?
4
Saat Kang Jalal Pringsewu Robohkan Sapi Presiden Prabowo
5
GP Ansor Lampung Gelar Pelantikan Pengurus 2024-2028 di UIN Raden Intan, Tandai Kebangkitan Baru
6
Apakah Orang Berkurban Boleh Memakan Daging Kurbannya? Ini Ketentuan Pembagian Daging Kurban
Terkini
Lihat Semua