Tinjau Pasar Kota Agung Tanggamus, Presiden Jokowi Cek Harga dan Ketersediaan Stok

Tanggamus, NU Online Lampung

Hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Lampung, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin meninjau secara langsung Pasar Tradisional di Kota Agung Kabupaten Tanggamus, Jumat (12/7/2024).

Setelah menunaikan shalat Jumat di Masjid Al-Ishlah Kota Agung, Presiden Joko Widodo didampingi Pj Gubernur Lampung Samsudin, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan meninjau langsung Pasar Tradisional Kota Agung.

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pasar Kota Agung disambut hangat oleh ribuan masyarakat. Presiden Joko Widodo berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pedagang, mengecek harga-harga bahan pokok.

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi berdialog dengan beberapa pedagang untuk mengetahui kondisi harga dan ketersediaan stok di pasar tersebut. Presiden Jokowi mengatakan, harga dan ketersediaan stok bahan pokok di pasar ini berada dalam kondisi baik. 

“Harga yang stabil dan ketersediaan bahan pangan adalah indikator positif yang akan terus saya pantau serta pastikan dalam setiap kunjungan langsung ke daerah. Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk menjaga, memonitor, dan memperkuat perekonomian lokal,” ujarnya.

Pedagang cabai dan bawang, Yunus berbagi pengalaman dialognya dengan Presiden tentang harga komoditas yang dijualnya. 

“Harga yang berkisar Rp35.000 untuk cabai merah dan Rp25.000 untuk bawang merah adalah harga normal. Kalau stok aman, untuk 3 bulan terakhir ini aman,” ujarnya.

Kunjungan ini adalah bagian dari serangkaian kegiatan Presiden di Provinsi Lampung, yang menunjukkan komitmennya untuk mendukung para pedagang kecil dan memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok.

Presiden Joko Widodo juga melakukan kunjungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang di Kabupaten Tanggamus yang memiliki status akreditasi terbaik dan menyediakan berbagai layanan kesehatan melalui 10 klinik spesialis. 

“Pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan juga cepat dan efisien karena pasien bisa mendaftar dari rumah secara daring, sehingga memangkas waktu pengurusan administrasi di rumah sakit,” ungkapnya. 

Ia berharap kualitas layanan kesehatan publik seperti ini dapat dirasakan di setiap rumah sakit di daerah agar dapat menunjang pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat secara luas.