Provinsi Lampung Diharapkan menjadi Pusat UMKM Nasional
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung terus mendorong perindustrian dan perdagangan menjadi salah satu sektor yang sangat potensial dalam terwujudnya capaian visi dan misi Pemerintah Provinsi Lampung.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Riana Sari Arinal saat membuka kegiatan Bazar UMKM dan Pasar Murah Lampung Berjaya Tahun 2024.
Kegiatan itu digelar dalam rangka HUT Provinsi Lampung Ke-60 dan Hari Konsumen Nasional, di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, Rabu (24/04/2024).
"Bila usaha UMKM kita maju, harapannya Provinsi Lampung dapat menjadi Pusat UMKM Nasional dan Dunia yang betul-betul berdaya saing global dan yang jauh lebih penting adalah kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia," tuturnya.
Ia melanjutkan, sektor ini harus terus didorong dan dikembangkan agar potensi yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai penopang perekonomian daerah.
"Hal ini penting mengingat kontribusi para UMKM terhadap perekonomian daerah cukup besar," tuturnya.
Kegiatan Bazar UMKM dan Pasar Murah Lampung Berjaya Tahun 2024 ini diikuti oleh 126 UMKM dari 100 UMKM yang ditargetkan.
Dalam pasar murah ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Lampung bekerja bersama dengan berbagai stakeholder terkait untuk menyediakan bahan pokok murah. Diantaranya beras medium yang dijual seharga Rp54.500/5kg, gula pasir Rp15.000/kg, telur ayam Rp25.000/kg, dan minyak goreng Rp12.500/liter.
Menurut Riana, ke depan akan banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh sektor UMKM. Oleh karena itu Dekranasda Provinsi Lampung bersama dinas atau instansi terkait terus berupaya mendorong sektor UMKM agar maju dan berkembang sehingga mampu mewujudkan perubahan yang lebih baik.
"Marilah kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk terus berjuang dan berkarya, mengukir sejarah membangun masyarakat Lampung yang semakin berdaya saing dan kita semua dapat menanamkan semangat dalam menjalani rutinitas Pekerjaan setiap hari," tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Evie Fatmawaty dalam laporannya mengatakan bahwa maksud dari kegiatan ini untuk memfasilitasi pelaku usaha UMKM dalam mempromosikan produk yang dihasilkan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas, sehingga permintaan pasarnya akan terus meningkat.
"Selain itu juga untuk mendorong UMKM agar dapat meningkatkan kualitas dan melakukan diversifikasi, inovasi produk serta meningkatkan nilai tambah yang diperoleh. Kegiatan ini juga diharapkan dapat turut menggerakkan ekonomi masyarakat, mendorong produksi UMKM, menyerap dan bisa menahan laju inflasi di Provinsi Lampung," ungkapnya.
