Pemerintahan

Pastikan Kesiapan Distribusi Energi dan Pasokan Listrik, Komisi XII DPR-RI Kunjungan Kerja ke Lampung

Kamis, 13 Maret 2025 | 10:34 WIB

Pastikan Kesiapan Distribusi Energi dan Pasokan Listrik,  Komisi XII DPR-RI Kunjungan Kerja ke Lampung

Gubernur Lampung saat mendampingi Komisi XII DPR-RI Kunjungan Kerja di Pertamina TBBM Panjang, Rabu (12/3/2025)

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Provinsi Lampung memiliki urgensi dalam memastikan ketersediaan dan distribusi BBM serta LPG bersubsidi yang lancar dan tepat sasaran, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 hijriah.

 

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Putri Zulkifli Hasan, saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI ke Integrated Terminal Panjang bertempat di Pertamina TBBM Panjang, Rabu (12/3/2025).


"Provinsi Lampung dengan letak geografisnya strategis sebagai gerbang utama transportasi menuju provinsi lain di Sumatera tentu memiliki urgensi tinggi dalam memastikan ketersediaan dan distribusi BBM serta LPG bersubsidi yang lancar dan tepat sasaran, terutama menjelang hari raya idul Fitri 1446 hijriah," katanya.

 

Sementara Direktur Manajemen Risiko PT Pertamina Patra Niaga Rahman Pramono Wibowo mengatakan, pada momen Hari Raya Idul Fitri mendatang, akan diikuti dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dari sektor bahan bakar minyak maupun dari LPG. Seiring dimulainya arus mudik lebaran, kebutuhan bahan bakar dan LPG dipastikan akan meningkat.

 

"Wilayah regional Sumatera Bagian Selatan ini,  memang menjadi sangat krusial apalagi apabila dihubungkan dengan  Ramadhan dan Idul Fitri," katanya.

 

Ia mengungkapkan, saat mudik lebaran akan banyak sekali warga yang berdatangan kembali ke kampung halaman. "Menjelang Hari Raya Idul Fitri tentunya akan diikuti dengan kegiatan mudik yang implikasinya akan meningkatnya kebutuhan masyarakat dari sektor bahan bakar minyak maupun LPG," ujarnya.

 

Putri menambahkan, peningkatan pengawasan menjadi kunci untuk menjamin pasokan yang cukup bagi masyarakat, mencegah kelangkaan serta menghindari spekulasi harga yang dapat merugikan konsumen. 

 

"Pengawasan terhadap lembaga penyalur BBM dan LPG bersubsidi harus diperkuat guna memastikan distribusi dapat berjalan optimal sebelum, saat dan setelah perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah," ujarnya 

 

"Selain itu, penting untuk menjamin penyaluran yang tepat sasaran mengantisipasi lonjakan konsumsi serta mencegah adanya oknum-oknum ataupun praktik-praktik penyimpangan baik dari penyimpangan harga, penimbunan stok yang tentu dapat mengganggu kuota distribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah," sambungnya.

 

Ia menegaskan bahwa kecukupan pasokan BBM dan LPG bersubsidi bagi masyarakat harus menjadi prioritas utama.

 

"Pasokan BBM dan LPG bersubsidi bagi masyarakat harus menjadi prioritas utama. Dengan pengawasan dan persiapan yang maksimal kami berharap kebutuhan energi selama periode bulan Ramadan hingga idul Fitri dapat terpenuhi dengan baik mendukung kelancaran aktivitas masyarakat serta menjaga stabilitas ekonomi dan sosial khususnya di Provinsi Lampung," pungkasnya.

 

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang turut mendampingi kunjungan tersebut menyatakan, bahwa koordinasi antara pemerintah bersama stakeholder terkait merupakan salah satu cara yang sangat solutif dalam menangani lonjakan kenaikan harga di tingkat pengecer.

 

"Alhamdulillah kita sudah bekerja sama dengan Pertamina, saat itu juga buat satgas bersama dengan ESDM kita langsung operasi pasar di kecamatan desa setempat, sehingga spekulannya di tingkat pengecer itu langsung turun harganya dan itu saya rasa sangat efektif ada satu tim yang berkoordinasi baik antara Pertamina dengan kabupaten setempat langsung diturunkan saat itu juga sehingga tidak ada kesempatan orang berspekulasi," katanya.


Â