Pemerintahan

Lampung Bershalawat dan Doa Lintas Agama, Pj Gubernur: TNI Jadi Garda Terdepan Pertahanan Indonesia

Senin, 23 September 2024 | 07:30 WIB

Lampung Bershalawat dan Doa Lintas Agama, Pj Gubernur: TNI Jadi Garda Terdepan Pertahanan Indonesia

Lampung bershalawat dan doa lintas agama peringatan HUT ke-79 TNI di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Ahad (22/9/2024). (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2024 diselenggarakan Lampung Bershalawat dan Doa Lintas Agama di Lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung, Ahad (22/9/2024). 


Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin dalam kesempatan tersebut menyampaikan perayaan ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus ungkapan penghargaan kepada TNI yang selama 79 tahun telah setia menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)


“TNI adalah garda terdepan dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman serta menjadi teladan bagi kita semua dalam hal kedisiplinan pengorbanan dan kecintaan kepada tanah air. Kita sudah merasakan bagaimana perjuangan TNI untuk memelihara, melindungi, mengamankan wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya. 


Tentu, TNI lahir dari rakyat kemudian mengabdi untuk rakyat dan kita sebagai masyarakat Republik Indonesia harus mencintai TNI yang betul-betul mengabdikan jiwa dan raganya untuk Republik Indonesia yang kita cintai ini. Tidak hanya bershalawat, kegiatan ini memiliki makna yang menunjukkan indahnya keberagaman agama khususnya di Provinsi Lampung.


“Melalui kebersamaan ini marilah kita bersama-sama memperkuat persatuan dan kesatuan, saling menghargai, saling menghormati, saling membantu dengan semangat gotong royong dalam menjaga kedamaian dan keharmonisan di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.


Ia yakin bahwa dengan kekompakan seluruh elemen masyarakat di Provinsi Lampung khususnya pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan datang akan berjalan dengan damai.


“Dengan kekompakan saat ini, semua tokoh lintas agama berkumpul, semua tokoh agama berkumpul, tokoh masyarakat berkumpul, tokoh adat berkumpul, ulama berkumpul, insyaallah dan saya yakin pilkada di Provinsi Lampung akan berjalan dengan damai aman tertib dan harmonis,” ungkapnya.


Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam mendukung pembangunan di Provinsi Lampung, baik melalui program kemanusiaan, bencana, maupun menjaga stabilitas keamanan yang ada di daerah Lampung.


“Di usianya yang ke-79, TNI terus menunjukkan dedikasi dan komitmennya untuk menjaga keutuhan bangsa dan semoga TNI semakin jaya semakin kuat dan selalu semakin dicintai oleh rakyat Indonesia,” harapnya.


“Marilah kita bersama-sama memperkuat doa dan harapan agar bangsa dan negara kita senantiasa diberkahi dengan keamanan, kedamaian, kemakmuran dan kita juga berdoa agar TNI di hari ulang tahun ini dan ke depan,” tuturnya. 


Ia melanjutkan, juga terus kokoh dalam mengembangkan amanat dan tugas mulianya di Provinsi Lampung khususnya dan di Republik Indonesia pada umumnya.


Sementara itu, Danrem 043/Gatam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud dari kebangkitan mental, spiritual dan sosial serta cita-cita dalam menciptakan kedamaian di wilayah Provinsi Lampung khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.


“Pada umumnya penyelenggaraan acara ini bertujuan untuk meningkatkan persaudaraan, rasa kemanusiaan, solidaritas dan kepedulian sosial di antara kita, sesama makhluk umat beragama. Lalu, melalui kegiatan ini kita dapat memupuk keluhuran, kemanusiaan serta kerukunan antar umat beragama di Provinsi lampung yang sama-sama kita cintai ini dalam bingkai NKRI,” katanya.


Kegiatan ini menghadirkan Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya serta berbagai tokoh lintas agama yang memimpin doa lintas agama, yaitu pada agama Konghucu dipimpin Romo Lesman, dari agama Buddha Bhante Bhadra Loka, dari agama Katolik dipimpin oleh Romo Nicolaus Heru Andrianto. 


Kemudian dari agama Kristen dipimpin oleh Pdt Samuel C Sitompul, dari agama Hindu dipimpin oleh Pinandita Ida Bagus Putra Kadek, dari agama Islam dipimpin oleh KH Mahmudin Bunyamin. Selain itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan pemberian santunan kepada 2000 anak yatim yang secara simbolis diberikan kepada 20 anak yatim.